nusabali

Penumpang Diarahkan ke Pantai Mertasari

  • www.nusabali.com-penumpang-diarahkan-ke-pantai-mertasari

“Tidak ada pengembalian tiket yang ada pindah naik boat saja. Soalnya kan di Pantai Mertasari gelombangnya tidak begitu tinggi”

DENPASAR, NusaBali
Penyeberangan dari Dermaga Pantai Sanur menuju Nusa Penida-Nusa Lembongan kembali dialihkan ke Dermaga Pantai Mertasari, Banjar Belanjong, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Senin (30/7). Pengalihan penyeberangan tersebut dilakukan karena pesisir Pantai Sanur kembali diterjang ombak setinggi 2-4 meter dari sekitar pukul 07.00 Wita. Untuk wisatawan yang akan menyeberang dari Pantai Sanur, kemarin,  seluruhnya diarahkan ke Pantai Mertasari yang jaraknya sekitar 1,5 kilometer ke arah selatan.

Gelombang tinggi yang terjadi sejak Senin dini hari tersebut tidak terprediksi oleh warga dan perusahaan boat. Sebab, sehari sebelumnya penyeberangan masih berjalan normal karena belum ada peringatan dari Syahbandar dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa gelombang kembali naik. Sehingga beberapa perusahaan boat masih menjual tiket seperti biasanya. "Kami jual tiket seperti biasa, menuju penyeberangan Nusa Penida - Lembongan. Soalnya gak ada pemberitahuan dari BMKG sebelumnya. Pagi tadi (kemarin, red) baru diberitahu secara lisan bahwa gelombang akan kembali baik. Nah, saat wisatawan dan warga sudah mulai membeli tiket terpaksa kami alihkan boatnya ke Pantai Mertasari. Tapi kalau gelombangnya memang sudah tinggi dari pagi," ujar salah satu petugas tiket Putu Ari Resmiadi saat ditemui di Pantai Mertasari, kemarin.

Menurut dia, dengan gelombang semakin meninggi, pihaknya mengarahkan satu boat untuk segera merapat ke Pantai Mertasari sesuai arahan Syahbandar. Tiket yang sudah dijual nantinya bisa langsung digunakan untuk menyeberang melalui Pantai Mertasari. "Tidak ada pengembalian tiket yang ada pindah naik boat saja. Soalnya kan di Pantai Mertasari gelombangnya tidak begitu tinggi," ujarnya.

Sementara Pengawas Tertib Bandar dan Tertib Berlayar KSOP Benoa Wilayah Kerja Sanur, I Gusti Agus Prio Sudharma saat dikonfirmasi mengungkapkan, pihaknya memindahkan penyeberangan untuk mengantisipasi keselamatan penumpang. Sebab, dengan kerasnya gelombang yang mencapai 2-4 meter di Pantai Sanur tidak memungkinkan untuk melakukan pelayaran. Dengan kondisi tersebut pihaknya harus memindahkan penyeberangan agar tidak terjadi penumpukan penumpang.

"Kalau di Pantai Sanur itu kan los dengan laut, kalau di Pantai Mertasari itu memang posisinya berada di teluk sehingga ombak pecah dan tidak membahayakan boat. Tetapi yang kendala kami hadapi di lapangan ya ini penumpukan penumpang karena kondisi gelombang naik turun. Kadang menurun kadang kembali tinggi yang mengharuskan kami harus melakukan buka tutup penyeberangan," jelasnya.

Kata dia, dalam sehari pemindahan itu memang keadaannya sempat krodit, sebab saat penundaan, pemberangkatan boat dilakukan penumpang yang akan berangkat menumpuk. Dengan kondisi itu pihaknya terpaksa harus berkoordinasi terus dengan pihak di Nusa Penida - Lembongan mengenai kondisi laut. Jika memang dirasa aman pihaknya memberikan penyeberangan. Namun saat kondisi tidak memungkinkan penyeberangan harus ditunda.

Agus Prio menambahkan, dalam kondisi tersebut pihaknya tidak bisa memprediksi naiknya gelombang. "Dengan kondisi itu kita terus berkoordinasi dengan BMKG, karena kita juga harus melihat kondisi di lapangan. Syukurnya penyeberangan satu hari bisa dilakukan untuk mengurangi penumpukan penumpang. Namun jalur yang dilalui harus ke utara soalnya di selatan arusnya lebih tinggi," imbuhnya. Untuk penyeberangan dari Pantai Mertasari dalam satu hari sekitar 17 boat yang berangkat. Sedangkan yang datang sekitar 20 boat. *m

Komentar