nusabali

Sakit, Valentinus Pulang

  • www.nusabali.com-sakit-valentinus-pulang

Dia petinju andalan kami. Mudah-mudahan nanti ada solusinya dan segera bisa dilakukan pengobatan. Kami tegaskan kalau Pelatnas bersedia bertanggungjawab soal kesehatan Valen.

Tinggal Dua Petinju Bali di Pelatnas


DENPASAR, NusaBali
Salah satu petinju Pelatnas milik Pengkot Pertina Denpasar Valentinus Nahak (kelas Terbang 52 kg) terpaksa dipulangkan dari Pelatnas Asian Games. Peraih medali emas dalam Porprov Bali 2017  itu pulang karena sakit. "Valentinus yang memilih dan memutuskan pulang ke Bali. Padahal di Pelatnas dia masih dalam perawatan," ungkap Pelatih Tinju Denpasar, Yulianus Leo Bunga, di Denpasar, Minggu (24/6).

Menurut Yulianus, di pankreas Valentinus tumbuh daging. Sebelum pulang ke Bali, pelatih tinju Pelatnas Adi Swandana sempat berencana melakukan cek di Manado. Tapi Valen keburu pulang ke Bali.  "Pelatnas bersedia bertanggungjawab, mungkin karena Valen sendirian di Pelatnas dan petinju lainnya sparring, Valen memilih pulang dulu ke Bali," tutur Yulianus.

Mengenai biaya pengobatan Valen (panggilan Valentinu), kata Yulianus, akan tetap dikirmkan semua biayanya ke PP Pertina. Sebab Valen masih diupayakan operasi di Denpasar. Namun semua itu Yualianus berharap kepedulian dari pelatihnya dan Pertina Pusat. Kebetulan pelatih Kepala Pelatnas Tinju itu Adi Swadana asal Denpasar.

"Kami tunggu saja, mudah-mudahan ada kepedulian dari Pertina," harap Yulianus.  Sementara Ketum Pertina Denpasar, Made Muliawan Arya atau akrab disapa De Gadjah mengakui petinjunya pulang dari Pelatnas karena kondisinya sakit. Untuk itu dirinya masih berusaha dapat membantu dan memfasilitasi petinju untuk fokus berobat.

"Dia itu petinju andalan kami. Mudah-mudahan nanti ada solusinya dan segera bisa dilakukan pengobatan. Kami tegaskan kalau Pelatnas bersedia bertanggungjawab soal kesehatan Valen," kata De Gadjah.

Dengan pulangnya Valentinus, kini Pertina Denpasar menyisakan dua petinju di Pelatnas. Yakni, Gregorius Dende dan Jekry Riwu. Namun peluang keduanya masuk tim inti, Yulianus menyebut sangat berat. Sebab sejak awal status keduanya cadangan.  "Informasinya ada seleksi internal di PP Pertina penentuan tim inti tinju Asian Games," tandas Yulianus Leo Bunga. *dek

Komentar