nusabali

Kepala BKD Bangli Sebulan Lebih Tidak Ngantor

  • www.nusabali.com-kepala-bkd-bangli-sebulan-lebih-tidak-ngantor

Jika Putu Koesalireni nantinya mengambil cuti maka harus ditunjuk petugas pelaksana (Plt).

BANGLI, NusaBali
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Bangli, Putu Koesalireni, dikabarkan tidak ngantor sejak beberapa bulan. Informasinya Putu Koesalireni dalam keadaan sakit. Namun yang bersangkutan tidak mengajukan cuti. Berkas-berkas yang mesti ditandatangani dibawakan ke rumahnya oleh staf.

Sekda Bangli, Ida Bagus Gede Giri Putra, saat dikonfirmasi membenarkan jika Kepala BKD dan Pengembangan SDM Pemkab Bangli, Putu Koesalireni dalam keadaan sakit. Dikatakan, Putu Koesalireni mengirim surat keterangan sakit, namun tidak ada mengajukan permohonan cuti. “Kami sudah sudah sarankan mengambil cuti,” ungkap IB Giri Putra, Minggu (20/5). Dikatakan, konsekuensi mengambil cuti yakni tambahan penghasilan pegawai (TPP) berbasis kinerja tidak dibayarkan.

Meski Kepala BKD dan Pengembangan SDM Bangli menyelesaikan sejumlah pekerjaan, namun tetap dianggap tidak masuk karena tidak pernah hadir ke kantor. “Ada absen manual dan sidiki jari. Jika tidak pernah ke kantor bagaimana bisa dianggap hadir meski bisa menyelesaikan beberapa pekerjaan,” ungkapnya. Terkait TPP berbasis kinerja yang masih diterima Kepala BKD dan Pengembangan SDM Bangli, Sekda IB Giri Putra akan berkoordinasi dengan Bupati Bangli I Made Gianyar.

Ditambahkan, jika Putu Koesalireni nantinya mengambil cuti maka harus ditunjuk petugas pelaksana (Plt). Sehingga tugas ataupun kegiatan bisa terlaksana. Sekda IB Giri Putra mengakui menerima keluhan dari para pegawai. “Kami sudah berikan informasi, kami sudah sarankan untuk mengambil cuti,” tegasnya. Sekda IB Giri Putra menyampaikan Kepala BKD dan Pengembangan SDM Bangli mengalami patah tulang.

Kepala BKD dan Pengembangan SDM Bangli, Putu Koesalireni, saat dikonfirmasi membenarkan tidak ngantor beberapa bulan karena sakit. Pihakanya sudah menyampaikan surat keterangan sakit. “Surat sakit sampai hari Senin,” ungkapnya via Whatsapp. Mengenai pengajuan cuti, Putu Koesalireni tidak banyak memberikan keterangan. Ia pun mengakui sejumlah berkas yang harus ditandatangani dibawakan ke rumah oleh staf. *e

Komentar