nusabali

Alat Kelamin Harus Ada yang Diubah

  • www.nusabali.com-alat-kelamin-harus-ada-yang-diubah

Bayi Kembar Siam Kaki Tiga

BANDUNG, NusaBali
Tim dokter RSHS Bandung menyatakan, upaya pemisahan bayi laki-laki kembar siam dempet bagian dada asal Kabupaten Subang sangat mungkin dilakukan. Namun, ada masalah serius pada alat kelamin dari kedua bayi malang tersebut.

Anak ketiga dan keempat Ajis (34) dan Dini Pertiwi (34) terlahir dempet di bagian dada. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua bayi ini hanya memiliki satu alat kelamin berjenis laki-laki.Ketua Tim Kembar Siam RSHS Bandung Sjarif Hidayat mengungkapkan, dengan hanya memiliki satu kelamin maka harus ada kelamin yang diubah saat proses pemisahan. Salah satu bayi kelaminnya diubah menjadi perempuan.

"Satu hal yang sensitif ini kelaminnya ada satu jenisnya laki-laki. Nanti kalau dipisahkan mungkin yang satu jadi wanita," kata Sjarif, saat ditemui di RSHS Bandung, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jumat (27/4).

Namun, kata dia, rencana itu masih belum bisa dipastikan. Karena pihaknya masih perlu melakukan pemeriksaan lanjutan untuk melihat secara keseluruhan dari kondisi bayi tersebut. Mulai dari organ vital dan hal lainnya.

"Jadi hasil rapat tim, kita akan menunggu tindakan sampai bisa pencitraan lebih lengkap. Radiologi itu baru keliatan kira-kira umur empat bulan. Jadi kita akan berusaha membesarkan dulu (bayinya). Setelah itu kita lakukan prosedur lanjutan," ujarnya dilansir detik.

Dia menegaskan, proses pemisahan untuk kedua bayi malang itu sangat mungkin dilakukan. Namun, proses pemisahan harus menunggu sampai bayinya siap atau cukup usia untuk menjalani operasi besar. "Bayi kembar siam ini ada yang berhasil dipisahkan. Jadi sebetulnya bukan kemustahilan (untuk melakukan pemisahan)," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSHS Bandung Nina Susana Dewi menyatakan, akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu menyelamatkan kedua bayi malang tersebut.

"Bayi ini sudah dirawat selama 14 hari. Saat ini masih perlu beberapa pemeriksaan. Intinya kami akan berusaha yang terbaik," ujarnya.Azis (34) ayah bayi kembar siam tak kuasa menyembunyikan kesedihannya. Dia mencoba tegar dan ikhlas melihat buah hatinya yang terlahir tidak sempurna.

Kaget bercampur sedih dirasakan Ajis melihat kedua buah hatinya terlahir seperti itu. Karena sejak awal kelahiran sampai hari kelahiran anaknya di tanggal 12 April 2018 tidak ada keanehan yang dia rasakan. Dari hasil USG juga tidak menunjukkan kejanggalan. *

Komentar