Pangempon Harapkan Bantuan Pemerintah
Kebakaran Pura Kawitan Arya Brangsinga di Mergan
SEMARAPURA, NusaBali
Pascakebakaran Pura Kawitan Marajan Dalem Arya Brangsinga, di Banjar Mergan, Kelurahan Semarapura Klod, Klungkung, Kamis (26/4), krama pangempon menggelar paruman, malam itu juga. Mereka berharap pantia HUT Lomba Puputan Klungkung ke-110 bisa membantu untuk memfasilitasi kepada dinas terkait agar membantu perbaikan pura terbakar ini.
Karena kebakaran itu dipicu gesekan antara sebuah penjor lomba serangkain HUT Puputan Klungkung dengan kabel listrik tegangan tinggi di timur pura setempat. Sembari menunggu ada bantuan perbaikan dari pemerintah, 29 KK pangempon pura dari Banjar Mergan dan Pekandelan, Kelurahan Semarapura Klod, urunan secara swadaya.
Sampai saat ini sudah terkumpul dana Rp 6 juta, karena Piodalan sudah dekat. “Piodalan di pura ini pada Rahina Anggara Kasih Medangsia, atau lagi dua bulan,” ujar Kelian Pura Kawitan Marajan Dalem Arya Brangsinga, Gusti Putu Widiasa, Jumat (27/4).
Kata dia, besar harapan pangempon pura kepada panitia HUT Puputan bisa menindaklanjuti kejadian ini, karena dipicu oleh gesekan penjor dengan kabel listrik. “Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk bersurat ke Pjs Bupati dengan cq ke BPBD, surat itu sudah kami siapkan,” ujarnya.
Bangunan yang terbakar yakni Bale Pangaruman, Gedong, Mascari, Mascatu dan Menjangan Sliwang. Kerugian sekitar Rp 150 juta. Pantauan NusaBali, Jumat sektiar pukul 08.30 Wita, krama pangempon membersihkan ijuk pada Palinggih yang tidak terbakar, karena secara niskala sudah dipralina. Krama pangempon dibantu petugas Dinas Lingkungan Hidup dan pertanahan (LHP) Klungkung dengan sebuah truk pengangkut sampah.
Sekda Klungkung Gde Putu Winastra mengarakan, panitia HUT Puputan sudah mengevaluasi terkait kejadian ini. Sehingga ke depannya di titik itu tidak dipasangi panjor atau digeser ke tempat yang lebih aman. Untuk bantuan perbaikan pura, Panitia HUT Puputan memang tidak ada anggaran untuk itu, sehingga pengajuannya nanti lewat BPBD. “Sudah kami instruksikan untuk mengkaji,” ujarnya. *wan
Pascakebakaran Pura Kawitan Marajan Dalem Arya Brangsinga, di Banjar Mergan, Kelurahan Semarapura Klod, Klungkung, Kamis (26/4), krama pangempon menggelar paruman, malam itu juga. Mereka berharap pantia HUT Lomba Puputan Klungkung ke-110 bisa membantu untuk memfasilitasi kepada dinas terkait agar membantu perbaikan pura terbakar ini.
Karena kebakaran itu dipicu gesekan antara sebuah penjor lomba serangkain HUT Puputan Klungkung dengan kabel listrik tegangan tinggi di timur pura setempat. Sembari menunggu ada bantuan perbaikan dari pemerintah, 29 KK pangempon pura dari Banjar Mergan dan Pekandelan, Kelurahan Semarapura Klod, urunan secara swadaya.
Sampai saat ini sudah terkumpul dana Rp 6 juta, karena Piodalan sudah dekat. “Piodalan di pura ini pada Rahina Anggara Kasih Medangsia, atau lagi dua bulan,” ujar Kelian Pura Kawitan Marajan Dalem Arya Brangsinga, Gusti Putu Widiasa, Jumat (27/4).
Kata dia, besar harapan pangempon pura kepada panitia HUT Puputan bisa menindaklanjuti kejadian ini, karena dipicu oleh gesekan penjor dengan kabel listrik. “Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk bersurat ke Pjs Bupati dengan cq ke BPBD, surat itu sudah kami siapkan,” ujarnya.
Bangunan yang terbakar yakni Bale Pangaruman, Gedong, Mascari, Mascatu dan Menjangan Sliwang. Kerugian sekitar Rp 150 juta. Pantauan NusaBali, Jumat sektiar pukul 08.30 Wita, krama pangempon membersihkan ijuk pada Palinggih yang tidak terbakar, karena secara niskala sudah dipralina. Krama pangempon dibantu petugas Dinas Lingkungan Hidup dan pertanahan (LHP) Klungkung dengan sebuah truk pengangkut sampah.
Sekda Klungkung Gde Putu Winastra mengarakan, panitia HUT Puputan sudah mengevaluasi terkait kejadian ini. Sehingga ke depannya di titik itu tidak dipasangi panjor atau digeser ke tempat yang lebih aman. Untuk bantuan perbaikan pura, Panitia HUT Puputan memang tidak ada anggaran untuk itu, sehingga pengajuannya nanti lewat BPBD. “Sudah kami instruksikan untuk mengkaji,” ujarnya. *wan
Komentar