nusabali

Dampak Hujan, Sejumlah Ruas Jalan Desa Rusak Berat

  • www.nusabali.com-dampak-hujan-sejumlah-ruas-jalan-desa-rusak-berat

Dampak hujan lebat belakangan ini, sejumlah ruas jalan desa mengalami rusak berat. Namun untuk tahun anggaran 2016, Dinas PU Karangasem hanya mengagendakan peningkatan kualitas dan pembangunan jalan sebanyak 11 ruas.

AMLAPURA, NusaBali
Perbekel Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, I Wayan Potag, menyatakan, ruas jalan desa di wilayahnya sebelumnya telah rusak. Namun kerusakan kian parah sejak hujan deras mengguyur. Akibatnya kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, sulit melintas.

Menurut Wayan Polag, beberapa ruas jalan yang hancur adalah jalan Banjar Ban menghubungkan Banjar Manik Aji, sepanjang sekitar 5 kilometer. Ruas jalan tersbeut juga melintasi Banjar Panek dan Banjar Kaliaga. Ruas jalan lainnya yang rusak berat, Banjar Delundungan-Banjar Manik Aji sepanjang sekitar 4 km, Banjar Temakung menuju Banjar Darmaji, sepanjang sekitar 5 km.

“Kami berharap Ibu Bupati Karangasem bersama Dinas PU Karangasem turun meninjau jalan desa yang rusak berat. Jalan itu tinggal ditingkatkan kualitasnya, agar pengendara bisa melintas,” kata Wayan Potag, Minggu (28/2).

Kelian Banjar Manikaji, Desa Ban, I Nengah Subagia dan Kelian Banjar Ban I Nyoman Saba, mengakui, akses jalan di kampungnya telah lama rusak, terutama yang menghubungkan Banjar Panek menuju Banjar Manikaji, panjang 4 kilometer, dan Banjar Ban menuju Banjar Manikaji sepanjang sekitar 5 km. 

“Jalan ini terbangun tahun 1994, sejak itu belum pernah dilakukan peningkatan kualitas. Sehingga setiap hujan tergerus air,” ucap Nengah Subagia.

“Sedapat mungkin kami berharap agar Ibu Bupati Karangasem turun mengecek, sekalian bertemu warga. Nanti banyak hal bisa kami sampaikan menyangkut pembangunan di desa,” imbuh Nengah Subagia.

Tokoh dari Banjar Biaslantang Kaler, Desa Purwekerti, Kecamatan Abang, I Nengah Karyawan juga memaparkan, ruas jalan yang menghubungkan Banjar Mekar Sari (Desa Labasari, Kecamatan Abang) menuju Banjar Biaslantang Kaler (Desa Purwekerti) tergerus air hujan. “Panjang jalan yang rusak parah ini sekitar 700 meter, dihanyutkan air hujan.”

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Karanagsem I Nyoman Sutirtayasa mengatakan, untuk tahun anggaran 2016, belum teralokasi dana perbaikan jalan di wilayah Banjar Biaslantang Kaler dan Banjar/Desa Ban. 

Untuk di Kecamatan Kubu, kata Sutiryayasa, ada peningkatan kualitas dan pembangunan jalan sebanyak 11 ruas. “Misalnya meningkatkan jalan pertigaan Desa Tulamben menuju Banjar Pengeno (Desa Tulamben), Banjar Tukad Abu menuju Banjar Batudawa, dan Banjar Kedampal menuju Banjar Muntig  masing-masing senilai Rp 50 juta. Kerusakan jalan itu menunggu waktu untuk disurvei,” katanya. 7 k16

Komentar