Sanggar Canging Mas, Kolaborasikan Arja dengan Stand Up Comedy

TABANAN, NusaBali

“Dengar arja anak muda ga tertarik. Beda ketika mendengar yang modern, stand up comedy. Biar arja tetap hidup, saya kolaborasikan dengan lawak,” ungkap Ajus Purnawan, 46, di kediamannya, Banjar Pasekan, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, belum lama ini. Pemeran Guli Antari ini mengajak pelawak Senger dan Kobar asal Blahbatuh, Gianyar, sebagai tukang kocok perut penonton. 

Sanggar yang didirikan pada Januari 2014 ini juga membuat ciri khas dalam setiap pementasannya. Tari pembuka diawali dengan penampilan barong. Penarinya seorang bocah, I Ketut Aditya, siswa kelas 1 SD asal Banjar Pasekan Tabanan. “Seni itu dinamis. Berubah setiap saat, agar bisa hidup harus sesuaikan dengan kekinian,” ungkap Ajus Purnawan yang juga Mangku Dalang ini. 

Mantan pemeran Desak Rai di Arja Kolaborasi Akah Canging ini mendirikan Sanggar Canging Mas dengan 5 orang personel. Sementara pengiring tabuh sebanyak 16 orang. Adapun kelim personel Canging Mas yakni Ajus Purnawan (Guli Antari), Komang Dapid Darmawan asal Banjar Pegok, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan perankan Liku, Ketut Aditya penari barong, dan duo pelawak Senger dan Kobar asal Blahbatuh Gianyar.

Canging Mas telah pentas ke seluruh Bali. Meski ada permintaan pentas ke luar Bali, Ajus Purnawan masih fokus menghibur krama Pulau Dewata. “Tidak suka pentas jauh-jauh, cukup di Bali saja,” tutur seniman serba bisa ini. Saat pentas, Canging Mas mainkan banyak lakon, mengikuti situasi di tempat penanggap (pengupah). Kisah yang diangkat merupakan cerita rakyat yang sudah membumi, hanya saja diisi kemasan baru sebagai pemanis. 

“Kita lebih memperindah kemasan penampilan, agar sanggar punya jati diri,” tandas seniman lawak yang sering tandem dengan Sengap, Dadong Rerod, hingga Petruk dan Dollar di lakon Dollar Gate. Selain arja, sebagai Mangku Dalang, Ajus Purnawan juga sering ditanggap pentas wayang lemah untuk pelengkap upacara Panca Yadnya. 7 cr61