Diduga Korsleting Listrik, Restoran Ludes Terbakar

Kebakaran yang melahap bangunan restoran yang didominasi kayu tersebut berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran dengan mengerahkan 11 unit damkar.

Kasi Humas Polres Badung, Ipda Putu Sukarma menjelaskan, dari keterangan saksi I Gede Edy Septiadi Dharma, 26, yang merupakan staf restoran, kebakaran terjadi sekitar pukul 07.30 Wita. Saat itu, Edy baru saja memarkir kendaraannya di depan restoran. Dia dikagetkan dengan klakson dari seorang pengemudi mobil yang lewat, memberitahukan ada kebakaran.

“Saksi melihat percikan api dari tiang listrik yang banyak berisikan kabel. Api itu menjalar ke selatan melalui kabel yang mengarah ke atap restoran yang terbuat dari illang,” ungkap Ipda Sukarma. 

Selanjutnya, Edy berusaha memadamkan api dengan selang air PDAM, namun upayanya sia-sia. Dia panik dan mengambil fire gun di dapur untuk dipakai memadamkan api. Seorang pegawai restoran I Putu Capri Darmawan, 38, yang saat itu juga ada di lokasi segera datang dengan membawa alat pemadam api ringan (APAR), setelah melihat api telah membesar di bagian atap restoran. Tetapi usaha mereka masih belum mampu mengendalikan api yang semakin membesar. Saksi lain, Yuliana Wirma Yanti yang rumahnya berada di belakang restoran segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. 

Komandan Peleton Damkar Badung, Kadek Budana menjelaskan, bahwa laporan kebakaran baru diterima sekitar satu jam setelah kejadian, tepatnya pukul 08.30 Wita. Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Kabupaten Badung dan petugas PLN dikerahkan untuk menjinakkan amukan si jago merah. Akhirnya, pada pukul 09.30 Wita api dapat dipadamkan secara menyeluruh.

Meskipun demikian, api telah merambat dengan cepat di dalam struktur bangunan yang terbuat dari material mudah terbakar. Hampir seluruh bagian restoran, termasuk interior dan isinya, menjadi sasaran amukan si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta. cr79