nusabali

KONI Bali Bantu Gelar Musorkab Bangli

  • www.nusabali.com-koni-bali-bantu-gelar-musorkab-bangli

Hingga kini belum ada yang mencalonkan diri sebagai ketua umum. Hal ini lantaran kondisi KONI Bangli terpuruk.

BANGLI, NusaBali
Meskipun tanpa bantuan dari Pemerintah Kabupaten, KONI Bangli menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab). Hanya saja gelaran Musorkab itu mundur dari rencana semula awal Maret 2018 menjadi 3 April 2018. Mundurnya Musorkab tersebut lantaran tidak ada anggaran, padahal kepanitian sudah terbentuk per 26 Februari 2018. Akhirnya KONI Bali turun tangan dan memberi dukungan dana untuk kegiatan tersebut.

Demikian diungkapkan Ketua Panitia Musorkab KONI Bangli Ida Bagus Putra, Kamis (22/3). Menurut Bagus Putra, massa keperungusan berakhir pada 4 Maret 2018. Karena keterbatasan anggaran, Musorkab dilakukan secara sederhana. “Kami sempat berkoordinasi dengan pengurus KONI Bali, rencana Musorkab dindur dan kepengurusan diperpanjang selama 6 bulan. Dan perpanjangan tersebut diperbolehkan dalam aturan,”kata Bagus Putra.

Namun, kata Bagus Putra, Ketua KONI Bali tidak sepaham dengan rencana tersebut. Musorkab tetap digelar dengan dukungan dana KONI Bali dan dilaksanakan pada 3 April.

Dalam Musorkab, acara meliputi laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2014-2018, membahas rancangan program kerja kepengurusan 2018-2022, dan pemilihan ketua umum.

Disinggung calon ketua umum, Bagus Putra mengatakan, hingga saat ini belum ada yang mencalonkan diri sebagai ketua umum. Hal ini karena kondisi KONI Bangli terkesan terpuruk. Berbeda dengan Kabupaten Badung atau Denpasar, posisi ketua umum diperebutkan.

Disampaikan, calon ketua umum KONI tidak sebagai pejabat public, serta tidak sedang menjabat sebagai ketua umum salah satu cabor. Untuk calon yang bersaing memperebutkan posisi ketua umum, berasal dari utusan masing-masing cabang olahraga, dengan membawa mandat resmi. Di Bangli terdapat 27 cabang olahraga.

Sedangkan yang memiliki hak suara adalah utusan cabang olahraga masing-masing dua perwakilan, perwakilan KONI Kecamatan serta perwakilan pengurus KONI periode 2014-2018.Bagus Putra menambahkan pihaknya telah mengajukan proposal ke KONI Bali, terkait anggaran Musorkab, dan besaran anggaran yang diajukan Rp 10,4 Juta. Dengan anggaran tersebtu pelaksanaan Musorkab tidak terlalu wah ataupun terlalu sederhana.

“Pelaksanaan biasa, tidak dibuat berlebihan,” kata Bagus Putra, sambil menunjukan susunan kenitiaan Musorkab KONI Bangli. *e

Komentar