nusabali

Wisatawan RI ke Taiwan Meningkat 46%

  • www.nusabali.com-wisatawan-ri-ke-taiwan-meningkat-46

Kepala Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taiwan (TETO) di Jakarta John Chen menyampaikan bahwa jumlah wisatawan asing dari Indonesia yang berkunjung ke Taiwan meningkat sebesar 46 persen di tahun 2017.

JAKARTA, NusaBali
"Di tahun 2017 jumlah wisatawan dari Indonesia ke Taiwan mencapai lebih dari 189 ribu orang. Kami yakin tahun ini angkanya akan terus mengalami peningkatan," kata Chen saat ditemui dalam kegiatan Lokakarya Pariwisata Taiwan di Jakarta, Senin (5/3).

Menurut ia, salah satu faktor pertumbuhan tersebut ialah adanya komitmen pemerintah Taiwan yang terus mengembangkan produk dan layanan pariwisata halal. Selain itu, semakin tajamnya Kebijakan Baru ke Arah Selatan atau New Southbound Policy juga berdampak pada lebih dekatnya hubungan antara Taiwan dan Indonesia. "Melihat ini kami pun bergerak dengan memberikan kemudahan yang lebih baik bagi para WNI yang ingin ke Taiwan," ujar Chen.

Kemudahan tersebut antara lain penyediaan layanan pembuatan visa secara daring dan menggiatkan promosi pariwisata halal dengan menyediakan makanan halal dan Mushola atau tempat ibadah di sejumlah fasilitas umum. "Menyediakan lingkungan ramah Muslim , seperti sudah tersedianya lebih dari 100 hotel dan restoran dengan sertifikasi halal," katanya menambahkan.

Sementara itu, Ketua Delegasi Promosi Pariwisata Taiwan Jerry Chen mengatakan bahwa pihaknya berharap jumlah kunjungan dari WNI akan meningkat dan bisa menembus 200 ribu orang. "Dalam 40 tahun pengalaman saya di bidang pariwisata, perkembangan sektor pariwisata dengan Indonesia menunjukan hasil yang positif," tutur Jerry saat ditemui dalam kesempatan yang sama.

Secara umum, meski penduduk yang beragam Islam di Taiwan hanya sekitar 300 ribu jiwa, namun Taiwan menjadi salah satu negara yang memiliki lingkungan yang ramah bagi umat Muslim. Bahkan pada tahun 2017, berdasarkan data dari Crescent Rating dan Global Muslim Travel Index (GMTI), Taiwan menempati posisi ke-7 tujuan wisatawan Muslim pada negara non-Muslim. *ant

Komentar