nusabali

Kalijodo Bakal ‘Diberangus’

  • www.nusabali.com-kalijodo-bakal-diberangus

Tekad Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama untuk membersihkan Kalijodo , Penjaringan, Jakarta Utara dari sarang perjudian dan prostitusi tampaknya tidak main-main. 

Perputaran uang besar, Ahok yakin Kalijodo ada yang membekingi

JAKARTA, NusaBali
Kepala Daerah yang akrab dipanggil Ahok itu memastikan tahun 2016 ini juga, Kalijodo bakal tinggal cerita.
 
Menurut Ahok, pembongkaran Kalijodo akan dikoordinasikan dengan jajaran Polda Metro Jaya, termasuk dalam menertibkan premanismenya di kawasan itu.

Janji  penutupan Kalijodo sebelumnya pernah dilontarkan Ahok pada tahun 2014 dan tahun 2015 lalu. Namun, rencana itu belum terealisasi karena menunggu rampungnya rumah susun untuk menampung warga di Kalijodo.
 
Itu sebabnya Ahok merasa akan melanggar sumpah jabatan jika tidak menertibkan kawasan Kalijodo. Sebab, kawasan itu awalnya merupakan ruang terbuka hijau. Namun, kemudian disalahgunakan menjadi lokasi prostitusi dan perjudian.
 
"Saya dipilih menjadi Gubernur DKI untuk merapikan Jakarta. Kalau saya tidak merapikan Jakarta, termasuk Kalijodo, itu tidak sesuai sama sumpah jabatan saya," kata Basuki, di Balai Kota, Sabtu (13/2) seperti dilansir detik.
 
Ia tidak peduli penertiban itu akan memengaruhi suaranya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. "Enggak ada urusan buat saya. Saya tidak takut (tidak terpilih dalam Pilkada 2017) jika hanya gara-gara orang-orang enggak pilih," kata Basuki.
 
Ahok  menyebut kawasan Kalijodo akan ditertibkan setelah penerbitan tiga kali surat peringatan hingga surat perintah bongkar (SPB).Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi sendiri mengkau telah melayangkan surat edaran sosialisasi penertiban kawasan marak prostitusi dan perjudian tersebut.
 
Ada yang Bekingi
Ahok yakin praktik perjudian dan prostitusi di Kalijodo, dilindungi oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Akibat perlindungan tersebut, kata dia, tak aneh perputaran uang di lokasi itu sangat besar. Namun begitu, Basuki enggan menuduh dari mana asal oknum-oknum tersebut.
 
"Saya tak tahu, tapi pasti ada oknum yang terlibat karena jika tak ada, tak mungkin praktik itu bisa bertahan lama," kata dia di Jakarta.
 
Ahok, meminta masyarakat untuk tidak melihat persoalan Kalijodo sebagai masalah kecil. Menurut dia, peredaran uang haram di Kalijodo sangat besar dan membuatnya patut disebut masalah besar.
 
Jauh sebelum praktik prostitusi merebak di sana, kata Ahok, praktik perjudian telah lebih dulu mengisi hari-hari warga Penjaringan, Jakarta Utara. Dengan berbagai kondisi tersebut, potensi resistensi dari masyarakat sangat tinggi jika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pembongkaran. "Kemungkinan apa saja bisa terjadi. Mengeruk Ciliwung saja eskavator dibakar," ujar Ahok.

Semenjak isu penertiban mengemuka, suasana kawasan Kalijodo di pinggir bantaran Kanal Banjir Barat terasa tegang. Alfiyan salah seorang penduduk yang tinggal di seberang kawasan Kalijodo setuju andai pemerintah provinsi menertibkan daerah tersebut. Sebab, menurutnya keberadaan wisma-wisma yang jadi tempat praktek pekerja seks komersial sudah meresahkan warga di sana.
 
"Takut anak kena pengaruh negatif aja," ujar lelaki yang berprofesi sebagai pengojek ini dilansir tempo.
 
Ia yakin pemerintah dapat menertibkan dan tidak kalah dengan ancaman-ancaman dari preman sekitar. "Ya sekarang kalau polisi turunin pasukan, emang di sana bisa bertahan?" katanya. 7

Komentar