Ikut Nyuri Pistol Polisi, Kaki Didor

DENPASAR, NusaBali
Setelah melumpuhkan kaki Donal Firmansyah alias Riyan, 37 dalam baku tembak dengan polisi di Hotel Hotel Wisata Indah, Jalan Bedugul Sidakarya pada Minggu (28/1), kini giliran rekannya, MS alias Aan, 49 yang harus merasakan timah panas bersarang di kakinya. Aan disebut Donal ikut dalam pencurian pistol milik anggota Polda Bali pada November lalu. Pistol inilah yang digunakan untuk merampok di Karangasem dan melawan polisi saat akan ditangkap.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hengky Widjaja menerangkan penangkapan terhadap tersangka MS alias Aan berawal dari pengembangan keterangan tersangka Donal Firmansyah di Mapolda Bali, Jalan WR Supratman, Denpasar dalam beberapa hari terakhir. Dimana, tersangka asal Medan, Sumatra Utara itu mengaku melakukan aksi pencurian disebuah rumah yang terletak di Jalan Tukad Balian pada November lalu bersama rekannya MS alias Aan. Dalam aksinya, kedua pelaku membobol rumah milik anggota Polda Bali dan menggondol harta benda serta tas berisikan pistol milik korban,Aipda Ketut Juniarta.

Dari keterangan Donal ini, tim kemudian bergerak melakukan pengrebekan di kos-kosan Aan di Jalan Raya Sesetan, Gang Salmon, Denpasar Selatan pada Rabu sekitar pukul 22.00 Wita. “Tersangka Aan ini kaget saat dilakukan pengrebekan di kos-kosannya itu. Sehingga berusaha melawan petugas kita dilapangan,” katanya, Kamis (1/2).

Takut menjadi sasaran amukan tersangka MS alias Aan ini, petugas kemudian melumpuhkannya dengan timah panas tepat pada betis kedua kakinya. Walhasil, tersangka langsung terkapar dilantai, kemudian, petugas melakukan pengeledahan didalam kamar kosannya itu dan ditemukan tang, pahat, obeng dan pemukul. Alat tersebut diduga kuat digunakan untuk memuluskan aksi pencurian di rumah tempat senjata milik korban disimpan, “Tersangka ini mengakui perbuatannya bersama Donal ini. Selanjutnya kita mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Trijata, Polda Bali dan mengamankan barang bukti ke Reskrimum untuk penyelidikan lebih lanjut. Saat ini tersangka sudah dibawa ke Mapolda untuk diambil keterangannya,” tutupnya.

Pengungkapan kasus pencurian senjata api milik anggota Buser Polda Bali ini berawal dari perampokan yang dilakukan tersangka Donal Firmansyah bersama Kadek Agus Yuda Arta di rumah milik keluarga I Nyoman Dapet, 75, di Banjar Telunwayah Bentenan, Desa Tri Eka Buana, Kecamatan Sidemen, Karangasem, beberapa waktu lalu. Dalam perampokan itu, kedua tersangka masuk ke dalam rumah korban seraya mengaku sebagai anggota Polri. Bahkan, tersangka Donal Firmansyah mengeluarkan senjata pistol hasil curian, kemudian melepaskan tembakan ke arah atap. Kemudian, korban melaporkan kasus ini Polsek Sidemen. Atas laporan korban, tim Buser Polres Karangasem berhasil menangkap tersangka Kadek Agus Yuda Arta. Dari hasil pemeriksaan Kadek Agus, terungkaplah perampokan itu didalangi tersangka Donal Firmansyah, yang disebutkan tinggal di Denpasar. Akhirnya, tim Polda Bali berhasil meringkus tersangka Donal Firmansyah dalam penggerebekan yang ditingkahi baku tembak di Hotel Wisata Indah, Jalan Bedugul Sidakarya pada Minggu (28/1) malam Nah, pengembangan keterangan tersangka inilah yang mengarah pada keterlibatan tersangka MS alias Aan, sehingga dilakukan penangkapan.*dar