nusabali

Rekomendasi Telat, Hanura Hanya Parpol Pendukung

  • www.nusabali.com-rekomendasi-telat-hanura-hanya-parpol-pendukung

Rekomendasi Partai Hanura akhirnya berlabuh ke pasangan Cabup-Cawabup Tjokorda Bagus Oka-I Ketut Mandia (Paket Bagia) yang diusung PDIP dan PKPI.

SEMARAPURA, NusaBali

Penyerahan rekomendasi itu akan dilakukan saat deklarasi Paket Bagia pada 21 Januari nanti. Namun sayang rekomendasi Hanura ini turun terlambat, yakni setelah Paket Bagia selesai mendaftar ke KPU Klungkung. Partai pemilik kursi terbesar ketiga (5 kursi) di DPRD Klungkung (Pileg 2014) setelah Gerindra (8 kursi) dan PDIP (7 kursi) ini pun tidak terdaftar sebagai pengusung, tapi hanya menjadi partai pendukung saja.

Sebenarnya surat rekomendasi DPP Hanura tersebut sudah keluar pada, Senin (8/1) malam, melalui Keputusan DPP Partai Hanura Nomor SKEP/B/074/DPP-HANURA/I/2018, tentang persetujuan pasangan calon Tjokorda Bagus Oka-I Ketut Mandia, sebagai Cabup-Cawabup Klungkung. Rekomendasi ditandatangani langsung oleh Ketua Umum DPP Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) per 8 Januari 2018 bersamaan saat pendaftaran Paket Bagia ke KPU Klungkung.

Ketua Koordinator Wilayah Bali, NTB, NTT DPP Hanura, I Kadek ‘Lolak’ Arimbawa saat dikonfirmasi, Rabu (10/1) kemarin membenarkan rekomendasi tersebut. Kata dia, terhambatnya rekomendasi itu diserahkan kepada Paket Bagia, karena DPP Hanura mengeluarkan 170 rekomendasi pasangan calon se-Indonesia. Sehingga tidak mungkin dalam sehari bisa menyelesaikan 170 rekomendasi tersebut, paling banyak dalam sehari 20-25 rekomendasi.

“Di sana lah letak keterlambatannya, bagi saya tidak masalah apakah itu pengusung atau pendukung, yang penting adalah menang. Apa artinya pengusung jika nanti tidak menang,” tegasnya. Mengenai masalah di internal partai pihaknya sudah tahu ada kader yang ikut mengantar kandidat lain saat pendaftaran ke KPU. “Silahkan karena waktu itu tidak ada rekomendasi, mau dia menghadap ke kanan ke kiri silahkan saja,” ujarnya. Tapi sekarang rekomendasi sudah keluar secara resmi, pihaknya akan mengumpulkan seluruh kader dan pihak partai.

Komitmen berpartai apa pun kebijakan partai harus diamankan, kalau tidak diamankan ya dikeluarkan. Anggota Dewan Penasihat Partai Hanura Klungkung, I Dewa Gede Alit Saputra, yang notabene perintis sekaligus Ketua Komunitas Seni Sanggar Kayonan, Klungkung diketahui hadir membawa massa dari kalangan seniman tari, tabuh dan membawa sebuah barong untuk mengiringi pendaftaran calon incumbent Cabup-Cawabup Klungkung I Nyoman Suwirta-I Made Kasta (Paket Suwasta) ke KPU Klungkung, pada Selasa (9/1) pagi.

Ditemui, Rabu kemarin, dalam kapasitas sebagai Dewan Penasihat Partai Hanura, Dewa Gede Alit Saputra merasa sangat menyayangkan yang menjadi keputusan DPP. Dirinya turun ke jalan membela Suwasta adalah sebetulnya bukan keputusan sendiri. Namun mengungkapkan wujud kekecewaan dan protes yang ditujukan ke DPP. “DPP juga harus mengerti aspirasi yang di bawah. Kita menunggu akhirnya berada di titik abu-abu,” ujarnya.

Dewa Alit menyayangkan Hanura belum turunkan rekomendasi saat Paket Bagia maupun ke Paket Suwasta mendaftar ke KPU. Padahal Hanura memiliki 5 kursi tapi dalam pesta ini berada di luar tidak menjadi bagian dari pesta sangat dia sayangkan. “Saya kasihan kepada fraksi di DPR, teman-teman di pengurus sudah bekerja sedemikian rupa,” ujarnya.

Ditanya mengenai posisinya di partai, Dewa Alit mengatakan tetap bertahan. “Saya tetap mencintai partai karena saya bangun bersama dengan teman-teman dan saya tetap bertahan di partai,” ujarnya. *wa

Komentar