nusabali

Ribuan Massa Iringi Paket Bagia

  • www.nusabali.com-ribuan-massa-iringi-paket-bagia

Hanura yang sebelumnya hendak usung Paket Bagia, ternyata hingga pendaftaran berakhir rekomendasinya belum turun, namun tetap mendukung.

Pawai Budaya Meriahkan Pendaftaran ke KPU Klungkung


SEMARAPURA, NusaBali
Pasangan Cabup-Cawabup Klungkung, Tjokorda Bagus Oka-I Ketut Mandia (Paket Bagia) yang diusung PDIP bersama PKPI didaftarkan ke KPU Klungkung, Senin (8/1). Diiringi sekitar 3.500 massa, 11 sekaa baleganjur, dan pawai budaya. Setelah diverifikasi oleh KPU Paket Bagia dinyatakan lolos secara administrasi. Sementara, Partai Hanura yang sebelumnya hendak mengusung Paket Bagia, ternyata hingga pendaftaran berakhir rekomendasinya belum diserahkan kepada Peket Bagia. Walau bukan pengusung, Hanura memastikan dukungannya kepada Paket Bagia. Dukungan juga datang dari PAN dan PKB, dua partai non parlemen (alias tak punya kursi) di Klungkung.

Pantauan NusaBali, ribuan massa pendukung Paket Bagia mulai berkumpul di areal Puri Agung Klungkung dan Kota Semarapura sejak pukul 12.30 Wita. Tjok Bagus mengenakan pakaian putih dan Mandia mengenakan pakaian hitam. Massa menyebar di sejumlah titik dengan fokus di kediaman Tjok Bagus, yakni Puri Saren Kauh. Cabup-Cawabup Tjok Bagus-Ketut Mandia saat itu sudah duduk berdampingan sekaligus menyambut simpatisan dan pendukung yang hadir.

Sekitar pukul pukul 14.30 Wita, mereka berkumpul di depan Puri Agung Klungkung, kemudian dipentaskan fragmentari dan pengalungan bunga terhadap pasangan calon (paslon). Selanjutnya mereka menuju KPU Klungkung berjalan kaki disertai tarian Hanoman dan dimeriahkan tabuh baleganjur.

Dalam perjalanan menuju KPU, hadir Ketua Koordinator Wilayah Bali, NTB, NTT DPP Hanura I Kadek ‘Lolak’ Arimbawa didampingi sang istri Ni Made Suastini penyanyi lagu Pop Bali yang beken disapa Dek Ulik. Lalu ada Ketua DPK PKPI Klungkung I Wayan Mastra. Rombongan dikoordinir langsung Ketua DPC PDIP Klungkung, Anak Agung Gde Anom, I Wayan Sutena, dan lainnya.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 1 Km, akhirnya rombongan tiba di KPU Klungkung pukul 15.00 Wita dan diterima Ketua KPU Klungkung, I Made Kariada. Karena keterbatasan ruangan hanya 16 orang pasangan calon dan pentolan pengurus partai koalisi. KPU Klungkung langsung memeriksa peryaratan paslon secara teliti dan cermat, 2 jam kemudian sekitar pukul 17.00 Wita Paket Bagia dinyatakan lolos secara administrasi.

Ketua KPU Klungkung, I Made Kariada mengatakan, berkas yang diterima ada dua, yakni syarat pencalonan sudah sah dan berkas calon sudah lengkap. Namun berkas calon ini akan ada penelitian lagi, terhadap keabsahan berkas tersebut. “Untuk berkas pencalonan yang lain seperti rekomendasi dari parpol apabila ada tambahan kita tidak menerima lagi,” tegasnya.

Ketua DPC PDIP Klungkung, Anak Agung Gde Anom mengatakan, untuk massa yang datang saat pendaftaran tersebut awalnya ditarget 2.000 orang dan yang hadir bertambah sekitar 1.500 orang, sehingga menjadi sekitar 3.500 orang. “Pendaftaran ini berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya. Mengenai Partai Hanura yang tidak turun rekomendasinya pihaknya tidak mempermasalahkan hal tersebut dan Hanura sudah komitmen untuk mendukung.

Sementara Tjok Bagus mengatakan dirinya memiliki visi misi membangun Klungkung Mahotama, maju, harmonis, tenteram, dan makmur. “Kita harus maju di segala bidang, kalau kita sudah maju dan kita sesama manusia harmonis, kemudian hidup kita tenteram itulah yang kita harapkan sehingga kemakmuran tercapai,” katanya. Mengenai surat pengunduran diri, Tjok Bagus mengaku sudah bersurat kepada Rektor Unud untuk pensiun muda. Bagitupula Mandia, juga sudah siap untuk mundur dari jabatannya sebagai anggota DPRD Bali.

Sebelum mendaftar ke KPU Klungkung, masing-masing pasangan calon juga menggelar persembahyangan di merajan masing-masing serta di sejumlah pura di Klungkung, di antaranya Pura Dalem Lingsir, Pura Dalem Agung, Pura Penataran Agung, Palinggih Ratu Nyoman dan Pamedal Agung. Ketua DPC Hanura Klungkung, I Wayan Suyasa ditemui usai pendaftaran mengatakan, partai arahnya sudah jelas linear dengan Pilgub. Mengapa rekomendasi belum turun, Suyasa juga tak mengetahuinya secara pasti. “Saya sebenarnya sudah siap, sehingga dengan keputusan ini kita sebagai pendukung,” katanya. *wan

Komentar