Pendaftar Online Pasien di BRSUD Masih Minim
BRSUD Tabanan telah meluncurkan pendaftaran online sejak tiga bulan lalu. Namun layanan baru itu belum banyak dimanfaatkan calon pasien.
TABANAN, NusaBali
Setiap hari hanya ada 15-20 orang yang mendaftar online. Wakil Direktur Bidang Pelayanan BRSUD Tabanan dr Luh Gede Sukardiasih, mengungkapkan pendaftaran online untuk berobat masih minim. Hal ini antara lain karena masyarakat belum banyak yang tahu alamat email.
“Alamat email banyak yang belum tahu, terutama bagi pasien lanjut usia yang keluarganya tidak bisa mengakses internet,” ungkapnya, Minggu (5/11).
Dikatakannya, sosialisasi pendaftaran online sudah sering dilakukan, seperti ke masing-masing kecamatan, menyebar brosur, memasang baliho ataupun banner serta langsung dilakukan di rumah sakit saat pasein datang berobat. “Itu sudah kami lakukan agar pasien tidak lama mengantre,” imbuh Sukardiasih.
Dijelaskannya, jika melakukan pendaftaran online, pendaftar langsung mengisi data yang telah disediakan pada kolom serta memilih poliklinik yang dituju untuk mendapatkan nomor antrean. Setelah mendapatkan nomor antrean maka pasien diminta datang ke BRSUD Tabanan dua hari setelah mendaftar online. “Tidak bisa dilakukan sekarang mendaftar keesokan harinya ke rumah sakit, karena petugas masih menyediakan rekam medis,” bebernya.
Ke depan akan dirancang pendaftaran online dengan SMS Gateway di mana masyarakat tidak perlu lagi menggunakan email, tetapi hanya dengan layanan SMS. “Untuk saat ini kami jalankan dulu dengan website, kan ini masih program baru semoga terus meningkat,” tandas Sukardiasih. *d
“Alamat email banyak yang belum tahu, terutama bagi pasien lanjut usia yang keluarganya tidak bisa mengakses internet,” ungkapnya, Minggu (5/11).
Dikatakannya, sosialisasi pendaftaran online sudah sering dilakukan, seperti ke masing-masing kecamatan, menyebar brosur, memasang baliho ataupun banner serta langsung dilakukan di rumah sakit saat pasein datang berobat. “Itu sudah kami lakukan agar pasien tidak lama mengantre,” imbuh Sukardiasih.
Dijelaskannya, jika melakukan pendaftaran online, pendaftar langsung mengisi data yang telah disediakan pada kolom serta memilih poliklinik yang dituju untuk mendapatkan nomor antrean. Setelah mendapatkan nomor antrean maka pasien diminta datang ke BRSUD Tabanan dua hari setelah mendaftar online. “Tidak bisa dilakukan sekarang mendaftar keesokan harinya ke rumah sakit, karena petugas masih menyediakan rekam medis,” bebernya.
Ke depan akan dirancang pendaftaran online dengan SMS Gateway di mana masyarakat tidak perlu lagi menggunakan email, tetapi hanya dengan layanan SMS. “Untuk saat ini kami jalankan dulu dengan website, kan ini masih program baru semoga terus meningkat,” tandas Sukardiasih. *d
Komentar