Listrik PDAM Kelebihan Beban

SEMARAPURA, NusaBali

Pihak PDAM Klungkung menilai pompa PDAM terganggu karena aliran listrik byar pet (hidup-mati mendadak, Red) di Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan dan Dusun Mincidan, Desa Dawan, Kecamatan Dawan, Selasa (12/1).

Namun pihak PLN Klungkung menyebut gangguan listrik itu karena PDAM kelebihan beban pemakaian listrik.

Manager PLN Rayon Klungkung Adi Fitri Atmojo saat dihubungi mengatakan, petugasnya juga mengecek ke lokasi gangguan itu. Matinya arus listrik di tempat itu bukan karena gardu PLN mengalami gangguan, namun PDAM kelebihan beban pemakaian. Sehingga untuk mengatasi persoalannya, ke depannya antara PLN dan PDAM perlu mengukur ulang atau penambahan daya. Maka, akan diketahui kebutuhan listriknya berapa, agar bisa ditambahkan daya. Disamping itu, perlu mengecek instalasinya, apakah ada kebocoran atau tidak. “Agar jangan listrik di areal PDAM tersebut, menjadi hidup-mati,” katanya dalam keterangan persnya, Kamis (14/1) malam. 

Sebelumnya, Direktur PDAM Klungkung, Nyoman Renin Suyasa mengatakan, di Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan dan Dusun Mincidan, Desa Dawan, Kecamatan Dawan, memang sempat mengalami gangguan pompa PDAM, Selasa lalu. Hal itu disebabkan, karena ada ganguan listrik pada kedua lokasi tersebut. Kata dia, secara teknis begitu listrik mati pompa juga ikut mati.Tapi begitu listrik hidup, pompa tidak secara otomatis bekerja dan mendistribusikan air. Maka, perlu ada pengisian pipa dulu dan prosesnya cukup lama. 

Setidaknya terdapat 10 Desa yang mengalami ganguan distribusi air. Untuk di Kecamatan Dawan, yakni Desa Mincidan, Desa Paksebali, Desa Sampalan Tengah, Desa Sampalan Klod, Desa Gunaksa dan Desa Dawan Klod. Sedangkan di Banjarangkan, yakni Desa Tohpati, Desa Bungbungan, Desa Nyalian, Desa Bakas dan Desa Tusan. 7 w