Pokoknya Percaya Diri Saja

JAKARTA, NusaBali

Maria pun mengungkapkan persiapan kali ini cukup berat, dengan cedera yang sering kambuh.

SEA Games di Malaysia kali ini menjadi penampilan kelima Maria. Ia berstatus peraih empat medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu sejak SEA Games 2009 di Laos. Meski diharapkan meraih medali , namun tantangannya lebih berat.

Usai cedera di SEA Games 2015 di Singapura, Maria berusaha mengembalikan perfomanya dengan kerja keras. Pelatihnya, I Ketut Pageh,  pun menyiapkan rancangan program agar Maria bisa siap baik fisik, teknik, maupun mentalnya.

Maria memulai pemusatan latihan sejak Januari 2017 dari persiapan umum, persiapan khusus, hingga spesifik ke pra kompetisi. Sejauh ini catatan terbaiknya di lompatan jauh adalah 6,30 meter, yang diraih di Islamic Solidarity Games di Baku, Azerbaijan, Mei lalu. 

Catatan ini jauh dari lompatan terbaiknya saat di SEA Games 2015, sejauh 6,70 meter. Sedangkan catatan terbaik lompat jangkitnya selama latihan 13,20 meter. 

"Jika dibilang kurang atau tidak pokoknya percaya diri saja. Karena memang di SEA Games dua tahun lalu itu saya berangkat tanpa cedera. Sementara SEA games kali ini lebih berat setelah cedera, ya semoga sampai nanti sehat-sehat," ungkap Maria Londa pada detikSport, di sela-sela latihan di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta, Rabu (16/8). 

Meski berpengalaman, sebagai atlet juga sempat merasakan beban walaupun dirinya berupaya bisa lepas. Menurutnya, beban itu dibawa rileks saja, tapi namanya tanggung jawab kan tidak bisa dipungkiri, beban tetap ada. 

“Ya, saya sih latihan selalu berupaya semaksimal mungkin. Jadi apapun yang diberikan nanti sama Tuhan, itulah rezeki saya, karena kalau tidak saya berarti tidak mensyukuri proses yang saya jalani," ujar atlet 26 tahun itu. 

Soal target emas, Maria kali ini tidak ingin terlalu ngoyo. Dia hanya ingin memberikan prestasi terbaik. Kalau dapat emas itu bonus. Kenapa tidak terlalu ngoyo? Sebenarnya dari dulu persaingannya ketat bedanya 5 sampai 3 cm. *