nusabali

Baliho Gek Rani ‘Hiasi’ Gianyar

  • www.nusabali.com-baliho-gek-rani-hiasi-gianyar

Puluhan  baliho bergambar foto srikandi Demokrat, Pande Istri Maharani Primadewi SE MM alias Gek Rani ‘menghiasi’ sejumlah lokasi di Gianyar. 

GIANYAR, NusaBali 
Baliho-baliho ini diperkirakan dipasang oleh para pendukung Gek Rani, Senin (14/8) malam. Pantauan NusaBali di Gianyar, Selasa (15/8), selain di Kecamatan Gianyar, beberapa baliho Gek Rani juga terlihat merata di enam kecamatan lain, yakni Kecamatan Ubud, Tampaksiring, Payangan, Tegallalang, Blahbatuh dan Sukawati. 

Baliho politisi asal Kelurahan Beng, Gianyar ini mencolok dengan warna biru langit. Karena Gek Rani salah seorang kader senior Demokrat, kini menjabat Bendahara DPC Demokrat Gianyar. Baliho berlatar foto ‘Patung Arjuna membentang panah di Desa Peliatan, Ubud’ disertai motto ‘Harapan Baru Gianyar Bangkit 2018’ dan bagian bawah ‘Peduli dan Berbudaya’. 

Dikonfirmasi per telepon, Selasa (15/8), Gek Rani mengakui, sejumlah baliho dipasang oleh para pendukungnya atas seizin dirinya. Pengusaha pariwisata di Kuta dan Ubud ini mengizinkan pemasangan baliho itu karena dirinya akan mendaftar sebagai cawabup di Setber KGB (Koalisi Gianyar Bangkit) Jalan Kebo Iwa, Kota,Gianyar, Rabu (16/8) siang ini. 

Menurutnya, pemasangan baliho tersebut sebagai wujud keseriusannya bertarung dalam Pilkada Gianyar, meski hanya di posisi cawabup. “Saya akan mendaftar cawabup, tentu atas niat hati paling dalam. Karena saya yakin perempuan punya harapan dan harus peduli dengan kondisi Gianyar,” ujar perempuan lulusan Managemen Mikro Universitas Indonesia ini.

Selain baliho Gek Rani, pada beberapa titik di Kota Gianyar dan tempat lain, juga terlihat foto Made Dana, Ketua DPC Perindo Gianyar yang telah mendaftar cabup di KGB. Namun tokoh asal Desa Taro, Tegallalang ini, pada balihonya tak mengajak cawabup Paket Dewa, Dewa Putu Wardana. Foto Made Dana yang menyendiri ini menyiratkan pesan, Made Dana telah bercerai dengan tandemnya, Dewa Wardana. 

Sebelumnya, 25 Desember 2016, Made Dana-Dewa Putu Wardana telah mendeklarasilkan Paket Dewa di rumah Made Dana di Desa Taro, Tegallalang.  

Dikonfirmasi terpisah, Made Dana mengatakan, balihonya memakai foto menyendiri (bukan foto Paket Dewa, Red), karena ada kesepakatan saat dirinya dan Dewa Wardana, mendaftar di KGB, beberapa waktu lalu. 

Saat pendaftaran itu, antara dirinya dan Dewa Wardana mendaftar dengan posisi masing-masing (Made Dana di posisi bakal cabup dan Dewa Wardana cawabup). “Karena itu, saya juga buat balihonya terpisah,” jelasnya. Sebelumnya, Cok Ibah (Tjokorda Raka Kerthyasa, Red), tokoh Puri Saren Kawan Ubud (bagian dari Puri Agung Ubud) juga bertengger di sekitar Kota Gianyar. Baliho Cok Ibah menyusul sejumlah baliho/spanduk Ketut Jata, mantan Ketua DPC Demokrat Gianyar yang telah mendaftar cawabup di KGB. *lsa 

Komentar