nusabali

Berbahan Batu Andesit, Dikubur Warga karena Takut

  • www.nusabali.com-berbahan-batu-andesit-dikubur-warga-karena-takut

Pihak Desa Pakraman Bengkala masih berkoordinasi dengan pemilik kebun, I Gusti Ngurah Rai, untuk menggali dan ambil Lingga Yani yang baru ditemukan, karena diyakini masih ada benda bersejarah lainnya di sana

Lingga Yoni Ukuran Besar Kembali Ditemukan di Desa Bengkala, Buleleng


SINGARAJA, NusaBali
Sepasang batu Lingga Yoni kembali ditemukan di Banjar Tibah, Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. Benda bersejarah kali ini ditemukan di kebun milik keluarga I Gusti Ngurah Rai, warga asal Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng. Lingga Yoni yang terbuat dari batu andesit ini sempat dikibur warga, karena ketakutan saat menemukannya.

Lingga Yoni kedua ini di Banjar Tibah, Desa Bengkala ini sudah ditemukan sekitar 2 tahun silam, namun baru terungkap ke publik, Minggu (6/8). Lingga Yoni yang ditemukan ini berbeda dengan sepasang Lingga Yoni yang sebelumnya ditemukan di lahan milik Made Suyasa di Desa Bengkala, 7 tahun lalu. Lingga Yoni yang baru ditemukan kemarin berukuran lebih besar dan memiliki dasaran berbentuk persegi ukuran 66 cm x 66 cm. Sedangkan Lingga Yoni yang terletak di atasnya belum da-pat diukur, karena sebagian masih tertimbun tanah.

Adalah I Wayan Sutara, seorang warga Banjuar Tibah, Desa Bengkala yang pertama kali mengetahui keberadaan Lingga Yoni di kebun milik I Gusti Ngurah Rai, 2 tahun lalu. Kebetulan, Wayan Sutara bekerja sbagai penyakap tanah di sana.

Menurut Sekretaris Desa Pakraman Bengkala, I Ketut Darpa, ketika itu Wayan Sutara mendapat job untuk bekerja mengolah dan menjaga (seba-gai penyakap) lahan milik Gusti Ngurah Rai. Nah, saat membersihkan kebun, Wayan Sutara tiba-tiba menemukan Lingga Yoni. Namun, karena takut, Lingga Yoni yang ditemukan itu langsung dikubur Sutara dengan ditimun tanah dan ranting-ranting pohon.

Belakangan, Made Suyasa, warga Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan yang notabene mantan Camat Buleleng, menyerahkan Lingga Yoni temuan pertama 7 tahun silam ke pihak Desa Pakraman Bengkala, 23 Juli 2017. Nah, setelah Made Suyasa kembalikan Lingga Yoni karena sempat didera sederet musibah, barulah Sutara berani buka mulut soal Lingga Yoni yang ditemukan di kebun milik I Gusti Ngurah Rai.


SELANJUTNYA . . .

Komentar