Jemaah Tertua Berumur 90, Termuda 20 Tahun

DENPASAR, NusaBali

"Ada orang tua yang usianya 90 tahun, namun dia dalam keadaan sehat, tidak ada penyakit, dan sesuai dengan persyaratan. Sedangkan yang paling muda, ada jemaah asal Denpasar berusia 20 tahun ikut ibadah haji tahun ini," ungkap Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Bali I Nyoman Lastra, di sela pelepasan sekaligus pembekalan jemaah Calon Haji yang dilangsungkan di Gedung Nari Graha, Niti Mandala, Denpasar, Kamis (3/8).

Untuk jemaah yang berusia 90 tahun tersebut, kata Lastra, akan mendapatkan pendampingan khusus oleh tim kesehatan atau petugas haji. Lebih lanjut, sejauh ini belum ada informasi ada yang sakit. Pihaknya menerangkan, 700 calon haji tersebut dalam keadaan sehat dan tidak ada yang dibatalkan keberangkatannya. 700 orang tersebut terdiri dari lima orang petugas haji dan sisanya 695 orang calon haji.

"Ada dua orang ibu hamil yang mengundurkan diri sehingga dua calon haji lainnya dimasukkan untuk melengkapi kuota tersebut. Calon haji yang berangkat tahun ini merupakan jemaah yang sudah mengantre selama kurang lebih 9-10 tahun," bebernya.

Lanjutnya, pada tahun ini terjadi peningkatan jumlah calhaj dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2016 lalu, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali hanya memberangkatkan 509 calon haji. "Ada peningkatan sebesar 36,72 persen. Mayoritas dari Denpasar dan Jembrana," katanya.

Setelah dilepas oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta Kamis kemarin, jemaah rencananya akan diberangkatkan melalui embarkasi Surabaya 10 Agustus mendatang. Mereka akan diberangkatkan ke Makkah melalui embarkasi Surabaya kloter 45 pada 12 Agustus nanti. "Sementara kloter berikutnya akan bergabung dengan Jawa Timur. Kita berharap jemaah menjaga kesehatannya dengan baik," pungkasnya.

Sementara Wagub Sudikerta mengaku akan mengantar langsung jemaah haji Bali hingga ke Surabaya untuk memberikan support dan memotivasi mereka agar khusyuk dalam menjalankan ibadah. Pihaknya berharap warga Bali sepulangnya dari tanah suci bisa menjadi haji yang mabrur. "Kami juga berpesan agar para calon jemaah haji bergotongroyong saat di Surabaya dan di Arab Saudi. Semoga dapat melaksanakan ibadah dengan penuh kedamaian dan kesucian hingga menjadi haji yang mabrur," tandasnya. *in