nusabali

Eddie Howe Ingin Newcastle Pertahankan Isak dan Guimaraes

  • www.nusabali.com-eddie-howe-ingin-newcastle-pertahankan-isak-dan-guimaraes

NEWCASTLE, NusaBali - Manajer Newcastle United, Eddie Howe, menegaskan, timnya akan kesulitan menembus kompetisi Eropa apabila mereka melepas Alexander Isak dan Bruno Guimaraes pada akhir musim ini.

Untuk itu, Howe ingin agar klub yang ia tangani saat ini mempertahankan Isak dan Guimaraes kendati hal itu sulit dilakukan karena dua pemain bintang itu diminati klub yang lebih mapan.

Gelandang Brasil, Guimaraes, jadi incaran Paris Saint-Germain (PSG) dan Real Madrid, sedangkan striker Swedia, Alexander Isak, dibidik dua klub London, Arsenal dan Tottenham Hotspur.

Isak yang masuk nominasi Pemain Terbaik Liga Premier Inggris dengan torehan 24 gol di semua kompetisi pada musim ini juga menjadi incaran dua tim papan atas, Barcelona dan Liverpool.

“Saya mau mereka tetap di sini. Semua rencana saya ada pada mereka untuk skuad kami,” kata Eddie Howe sebagaimana diwartakan AFP, dilansir dari Antara, pada Sabtu (11/5).

Namun, keinginan Eddie Howe tampaknya tidak sejalan dengan rencana klub yang mau melepas dua pemain bintang tersebut jika ada klub yang bersedia menawar dengan harga tinggi.

Guimaraes didatangkan dari Olympique Lyon pada Januari 2022 dengan nilai transfer 35 juta euro. Sedangkan, Isak ditebus 63 juta euro dari Real Sociedad pada Agustus 2022 dengan durasi kontrak enam tahun hingga Juni 2028.

Pimpinan eksekutif Newcastle, Darren Eales, menegaskan bahwa secara bisnis klub harus melepas pemain bintang dengan harga yang layak untuk menjaga skala profitabilitas. Hal ini tidak sejalan dengan apa yang diharapkan oleh Howe.

Howe memperingatkan, ambisi klub ke kompetisi Eropa akan sulit tercapai jika mereka melepas pemain bintang. “Kami membangun skuad dan tim yang sukses. Untuk melakukan itu, kami tidak ingin menjual pemain terbaik,” kata Howe.

Menurut Howe, kedua pemain itu sangat penting bagi tim ini. “Mereka sangat penting bagi kami. Penjualan akan membuat kami terpuruk karena kami harus memulai dari awal lagi,” tutup mantan pelatih Bournemouth itu. 7 ant

Komentar