Klub Catur Jimbaran Squad Datangkan WGM Vietnam
MANGUPURA, NusaBali - Jimbaran Chess Squad, sebuah klub catur lokal, yang bekerjasama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Jimbaran dan Lurah Jimbaran mengundang Women Grand Master (WGM) Nguyen Thi Mai Hung dari Vietnam. Kehadiran WGM Nguyen Thai Mai Hung menjadi bagian acara simultan catur di Kantor Lurah Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Sabtu (4/5).
Thi Mai Hung sendiri sedang berlibur di Bali setelah mengikuti turnamen di Jakarta. Dia membagikan pengalaman dan strategi bermain di tingkat internasional kepada para peserta. Selain itu, kegiatan itu menjadi upaya meningkatkan kemampuan bermain catur anak-anak di Bali, khususnya di Badung.
Menurut I Ketut Sana Widiantara, pelatih di Jimbaran Chess Squad, acara ini peluang langka bagi para pemuda-pemudi pecinta catur untuk belajar langsung dari grand master. Karena itu, kata Ketut Sana, pihaknya sengaja mendatangkan WGM yang memang paling tinggi stratanya di dunia catur.
“WGM Nguyen Thi Mai Hing itu dalam lawatannya ke Bali ditemani Kristianus Liem (PB Percasi ) dan disambut Paskalis Budi Hartono sebagai (CEO) dan transleter," ujar Ketut Sana, Minggu (5/5).
Diceritakan Sana, awalnya hanya 15 peserta yang diizinkan bermain, namun karena permintaan tinggi, jumlahnya ditingkatkan menjadi 20 pecatur, meski hanya 17 peserta yang hadir karena tiga orang sakit.
Menurut Sana, mayoritas peserta dari klub Jimbaran dan beberapa dari Ubud dan Denpasar.
“WGM Nguyen menceritakan untuk berlaga di internasional, dirinya berlatih empat jam per hari. Dia juga berbagi tentang disiplin untuk mencapai tingkat tertinggi dalam catur,” kata Ketut Sana, yang juga Ketua Bidang Pelatihan Dan Perwasitan Percasi Badung itu.
Simultan catur dengan WGM Nguyen berpindah dari satu papan catur ke papan lain, memberi tantangan kepada setiap peserta secara bergiliran. Dari 17 peserta, dua di antaranya, Alexander Michael Lee dari siswa SMP dan Kadek Lingga Baskara, siswa SD, berhasil remis alias menahan imbang WGM Nguyen. Sedangkan sisanya kalah, karena masih dalam tahap pembinaan.
Lebih jauh, Sana mengatakan, klub Catur Jimbaran Squad didirikan pada tahun 2018. Menurutnya, kini klub telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam dunia catur, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Sana pun mengungkapkan dirinya proaktif mendatangi sekolah-sekolah untuk merekrut anggota dengan potensi terbaik. *ol3
Komentar