Sebelum Dibunuh Korban Diperkosa

BANDUNG BARAT, NusaBali

Yang bikin miris, mayat remaja itu ternyata tengah berbadan dua."Korban masih di bawah umur, pada saat ditemukan di TKP banyak tanda kekerasan. Berdasarkan hasil Visum itu kita menyimpulkan bahwa korban dalam keadaan hamil sekitar 3-4 bulan dan meninggal akibat kekerasan yang dilakukan pelaku," kata Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Mahmud, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (2/8).

 

Polisi akhirnya berhasil mengungkap pelaku pembunuhan biadab tersebut dan sudah diamankan di Polres Cimahi. Inisialnya, K. K, tak lain masih di lingkungan kerja yang sama dengan remaja tersebut, yakni sebagai pengamen jalanan.

 

Proses penangkapan K berlangsung Selasa (1/8) malam. Pelaku tidak membantah telah menghilangkan nyawa korban. "Dia (pelaku) sudah mengakui perbuatannya itu," kata Kapolsek Cililin AKP Sutarman via telepon genggam, Rabu (2/8).

 

Sutarman menuturkan, penangkapan terhadap pelaku berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi. Dari situ, polisi mengerucut kepada satu nama pelaku. "Kita lakukan pengejaran dan hanya 14 jam setelah dilaporkan, pelaku bisa kami tangkap. Saat ditangkap, kita juga menemukan ponsel milik korban," kata Sutarman seperti dilansir detik.

 

Lalu apa motif pembunuhan tersebut? Rusdy mengatakan K nekat menghabisi nyawa remaja tersebut lantaran meminta tanggung jawab K yang diduga menghamilinya. Namun, bukannya bertanggung jawab, K malah menghabisi nyawa korban.

 

"Motif sementara yang disampaikan pelaku adalah korban meminta pertanggungjawaban terhadap pelaku atas kehamilannya," kata Rusdy.

 

Ia menuturkan, korban tewas usai dianiaya K dengan cara menjerat leher menggunakan kabel di sebuah rumah kosong. Rumah ini milik orang tua K. Guna menghilangkan jejak, pelaku menceburkan mayat remaja perempuan itu ke dalam sumur di belakang rumah.

 

"Jadi pelaku menjerat korban dengan kabel di bagian leher. Ini berdasarkan hasil visum dan keterangan pelaku. Kemudian (korban) diikat di tangan dan kaki, lalu dijatuhkan ke sumur dengan keadaan meninggal sebelumnya," ujar Rusdy.

 

Korban juga mendapat tindakan kekerasan seksual. "Korban juga diperkosa sebelum dibunuh oleh pelaku," ucap AKP Sutarman. *