Merpati Bali Berlaga di Grand Final U-17

Selain Merpati Balu, delapan tim juga ambil bagian di kejuaraan tersebut. Yakni, Victoria Jakarta, Aras Jakarta, Aras Banten, GMC Cirebon, Spartan Jogyakarta, Sahabat Semarang, CLS Surabaya, dan WBS Surabaya.

Dari seluruh tim yang berpartisipasi, para pemain memiliki potensi untuk direkrut sebagai pemain Timnas Basket U18 yang dipersiapkan untuk bertanding dalam kompetisi basket antar negara Asia Tenggara atau SEABA U18 di Malaysia.

Menurut Ketua Pelaksana Grand Final Kejurnas KU-17 Putra Ferri Jufry, para peserta ini dibagi menjadi tiga grup. Mereka akan bersaing untuk perebutkan peringkat kesatu, kedua, ketiga, dan juga seterusnya.

“Di grandfinal akan dibagi tiga grup, masing-masing grup terdiri dari tiga tim. Peringkat satu masing-masing grup akan masuk dalam satu grup untuk menentukan peringkat pertama sampai ketiga,” kata Ferri.

Sekanjutnya, kata Ferri, peringkat dua setiap grup akan bertemu lagi dalam satu grup untuk menentukan peringkat keempat sampai keenam, begitu juga dengan peringkat tiga akan dimasukkan dalam satu grup untuk menentukan peringkat tujuh, delapan, dan sembilan.

Sembilan tim yang lolos Grand Final Kejurnas KU-17 ini sebelumnya berjuang dari bawah. Mereka membawa nama besar masing-masing tim untuk bersaing perebutkan tiket Grand Final dari penyisihan wilayah yang disebut Kualifikasi Kejurnas.

Ferri mengatakan, rangkaian pertandingan ini harus dilalui semua tim untuk mendapatkan predikat klub terbaik di KU-17. Sebagai apresiasi dari perjuangan para pemain, PP Perbasi menerjunkan pencari bakat untuk memantau setiap pertandingan.

SEABA U18 akan berlangsung pada 19 sampai 21 Juli 2024 di Kuala Lumpur Malaysia. Di ajang ini akan diramaikan oleh empat tim, termasuk Indonesia. Tiga negara lainnya yang ambil bagian adalah Thailand, Filipina, dan Malaysia. ant