nusabali

Masuk Daerah Rawan Air Bersih, Dua Desa di Buleleng Dibantu Sumur Bor

  • www.nusabali.com-masuk-daerah-rawan-air-bersih-dua-desa-di-buleleng-dibantu-sumur-bor

SINGARAJA, NusaBali - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida tahun ini membantu dua desa di Kabupaten Buleleng untuk pemenuhan kebutuhan air minum melalui bantuan sumur eksplorasi. Kedua desa tersebut yakni Desa Sumberklampok di Kecamatan Gerokgak dan Desa Pangkung Paruk di Kecamatan Seririt. Proyek sumur bor ini menyasar wilayah yang masuk daerah rawan air bersih.

Proyek sumur bor tahun ini sebenarnya diadakan BWS Bali Penida di lima titik. Selain dua titik di Buleleng, tiga titik lainnya ada di Kabupaten Karangasem. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra dihubungi Minggu (14/4) kemarin mengatakan, bantuan digelontor untuk memastikan kebutuhan air minum masyarakat setempat tersedia dan mencukupi.

Masing-masing pembangunan sumur bor disiapkan anggaran Rp 600 juta, yang akan digunakan untuk pengeboran sumur, rumah panel, pompa dan juga tandon air. Satu unit sumur bor ini disebut Adiptha dibangun di atas lahan minimal 3 are milik pemerintah desa atau tanah desa adat.

“Jadi dari sumur bor yang dibangun ini dapat dimanfaatkan oleh satu desa. Nanti juga pengelolaannya pasti akan diserahkan kepada Pemerintah Desa,” ucap Adiptha.

Sebelum penentuan titik lokasi sumur bor, BWS Bali Penida disebut Adiptha sudah melakukan survei dan pengecekan lokasi. Sehingga saat proyek dimulai dipastikan air di lokasi yang telah ditentukan terdapat air tanah yang mencukupi. Proyek sumur bor saat ini sedang dalam tahap sosialisasi kepada masyarakat.

Rencananya tahapan proyek akan dimulai pada bulan Mei mendatang dan diharapkan tuntas pada bulan Oktober-November mendatang. Sementara itu bantuan sumur bor serupa untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat di daerah rawan kesulitan air bersih sudah beberapa kali diterima Buleleng. Termasuk bantuan yang sumber anggarannya dari Pemerintah Provinsi Bali.

“Tahun depan akan diusulkan kembali di desa-desa bagian Timur Buleleng yang juga rawan air bersih. Nanti secara bertahan akan diusulkan,” kata Adiptha.7 k23

Komentar