nusabali

Dendam, Teman Kerja Ditikam Gunting

  • www.nusabali.com-dendam-teman-kerja-ditikam-gunting

Pelaku yang tinggal sekamar membekap wajah korban dengan bantal lalu ditikam di bagian dada menggunakan gunting.

DENPASAR, NusaBali
Peristiwa berdarah terjadi di depo air isi ulang Tirta Jaya di Jalan Subur, Gang Murah Hati, Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kamis (28/3) pukul 04.00 Wita. Karyawan atas nama Diki Candra, 27, nekat menikam teman kerjanya Nicolas Lelan, 20 pakai gunting. Pelaku nekat menikam korban karena dendam sering dimanfaatkan korban. 

Penikaman itu dilakukan oleh pelaku pada saat korban sedang tidur. Korban ditikam pada bagian dada sebelah kiri hingga menderita luka 1,5 centimeter. Korban dilarikan ke RSUD Wangaya Denpasar untuk mendapatkan pertolongan medis. Meski sekarat namun nyawa korban berhasil tertolong selamat dari maut. 

Di sisi lain pelaku kabur dari TKP setelah melancarkan aksinya. Namun tak berselang lama pelaku berhasil ditangkap polisi di seputaran Jalan Subur. 

Kepada polisi pelaku asal Sulawesi Tenggara yang telah ditetapkan jadi tersangka itu mengakui perbuatannya. Bahkan tersangaka mengaku sebenarnya dia berniat membunuh korban asal Desa Fatuhao, Insana Fafinesu, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) agar mati. 

"Korban dan pelaku sama-sama tinggal di TKP. Pelaku dendam karena sering dimanfaatkan oleh korban. Puncaknya emosinya pada saat subuh itu. Muka korban dibekap pakai bantal lalu dadanya ditikam pakai gunting. Mendapat tikaman itu korban bangun dan teriak minta tolong warga sekitar," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Suakdi, pada Kamis (28/3) siang. 

Peristiwa berdarah itu kata AKP Sukadi pertama kali diketahui oleh Nurhayati, 45. Perempuan asal Banyuwangi, Jawa Timur itu mendengar suara teriakan minta tolong dari tetangga sebelahnya (TKP). "Mendengar teriakan korban, saksi ikut teriak minta tolong warga sekitar. Pada saat saksi masuk ke dalam depo berpapasan dengan pelaku. Pelaku berkata kepada saksi dia habis tusuk korban lalu kabur," ungkap AKP Sukadi.

Sementara keterangan dari I Wayan Suantara yang merupakan bos depo air isi ulang itu mengetahui kejadian tersebut setelah ditelepon korban. Saksi yang tinggal di Jalan Wibisana Barat, Denpasar Barat itu pun langsung menuju ke TKP. Tiba di TKP warga sekitar sudah ramai berdatangan namun tidak ada yang berani mengambil tindakan. 

"Pada saat itu Wayan Suantara melihat Nicolas bersimbah darah. Dia berusaha membonceng korban pakai sepeda motor menuju ke RSUD Wangaya. Di sisi lain peristiwa itu langsung ditangani oleh aparat Polsek Denpasar Barat. Tidak berselang lama pelaku berhasil ditangkap," tuturnya. 7 pol

Komentar