Bagnaia Targetkan Kemenangan Beruntun di Portugal

“Saya senang kembali membalap di Portugal! Portimao adalah trek yang sangat saya sukai, dan pada waktu-waktu sebelumnya tempat kami selalu cepat,” kata Bagnaia, dalam rilis Ducati, Jumat (22/3).

“Tahun lalu, kami memenangkan Sprint dan balapann utama di hari Minggu. Kami memiliki potensi untuk melakukannya dengan baik lagi tahun ini, tapi itu tidak akan mudah,” kata Bagnaia.

MotoGP Portugal adalah seri kedua dari 21 MotoGP kalender tahun ini. Trek ini dijuluki “roller-coaster” karena banyak tantangan dan memiliki kecepatan tinggi. Bagnaia pun mengakui persaingan di Portimao akan menjadi lebih sengit akibat peningkatan yang dibawa berbagai tim dan pembalap yang telah dilihat pada balapan pembuka di Qatar, 10 Maret lalu.

“Saya memperkirakan banyak lawan yang mampu meraih kemenangan dan persaingan yang sangat ketat. Tapi, bagaimana pun, kami siap,” kata Pecco, julukan juara bertahan tersebut.

Rekan satu timnya, Enea Bastianini juga menargetkan finis lebih baik di MotoGP Portugal setelah finis di P5 pada MotoGP Qatar. Bastianini juga mengaku senang kembali ke Portimão untuk balapan Eropa pertama musim ini. 

“Ini trek yang luar biasa, dan pada akhir Januari, kami berlatih di sini dengan Ducati Panigale V4S,” kata Bastianini.

Pembalap asal Rimini Italia itu berharap mampu tampil prima dan mampu menghapus trauma untuk menghindari potensi kecelakaan serta cedera, seperti yang dialami di trek Portimao tahun lalu. Kecelakaan dan cedera itu memaksanya untuk melewati sejumlah balapan pertama pada musim 2023.

“Saya tidak balapan tahun lalu karena cedera yang saya derita setelah kecelakaan di Sprint. GP pertama musim ini di Qatar berjalan dengan baik, tapi sejujurnya, saya berharap bisa mencapai sesuatu yang lebih, jadi saya akan mencoba menebus diri saya akhir pekan ini,” ujar Bastianini.

Sementara itu, pembalap Prima Pramac Jorge Martin yakin mampu tampil kompetitif demi bersaing dengan para pembalap top lainnya pada MotoGP Portugal.

“Saya merasa saya dalam kondisi yang baik. Jadi, mari kita lihat apakah saya bisa merasa lebih baik dengan motornya. Yang jelas, saya rasa saya sudah berada dalam jalur yang benar,” kata Martin, dalam keterangan resmi MotoGP, Jumat.

Martin, yang juga rival utama Pecco Bagnaia itu, masih digadang-gadang sebagai salah satu pembalap terkuat musim ini, menyusul pencapaiannya meraih Sprint dan finis P3 pada MotoGP Qatar 2024, dua pekan lalu.

Meski demikian, Martin merasa belum 100 persen dalam mengeluarkan potensinya bersama motor Ducati Desmosedici GP24. Martin juga berharap dapat meningkatkan penampilannya pada MotoGP Portugal di Portimao nanti.

“Sulit untuk mengatakannya sekarang (terkait peningkatan perfoma motor GP24). Yang pasti, Portimao adalah trek yang saya nikmati, tahun lalu saya kuat di sini. Meskipun ada beberapa masalah saat balapan, saya pikir kecepatan motor sangat bagus untuk bertarung (memperebutkan kemenangan),” kata Martin.

Di sisi lain, pesaing terdekat Martin lainnya pada awal musim ini, Brad Binder (Red Bull KTM) mengatakan dirinya memiliki ekspektasi yang tinggi setelah menjadi runner up MotoGP Qatar 2024. Menurutnya, semua berjalan baik di Qatar, dan dia merasa luar biasa mengawali musim dengan podium kedua. 

“Trek ini sangat menantang, memiliki naik-turun dan memerlukan pendekatan dan keterampilan teknis yang berbeda. Saya pikir motor kami akan kuat di sini, dan tahun ini kami memiliki peluang untuk jadi lebih kuat lagi,” ujar,” kata Binder.

Usai latihan bebas pertama MotoGP Portugal pada Jumat (22/3), dilanjutkan sesi latihan bebas kedua pada Sabtu (23/3) pukul 18.00 WITA, kualifikasi pukul 19.00 WITA, dan Sprint Race pada 23.00 WITA. Selanjutnya, balapan utama pada Minggu (24/3) besok, pukul 22.00 WITA. ant