Kualitas Pendidikan Klungkung Naik Status Tuntas Pratama

Kegiatan ini diprakarsai Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali bersama Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Klungkung.

Diskusi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait SPM bidang pendidikan serta membahas kendala, tantangan, mitigasi risiko pemenuhan SPM bidang pendidikan.

Kepala BPMP Bali, I Made Alit Dwitama mengatakan, capaian mutu pendidikan Kabupaten Klungkung berdasarkan induk SPM tahun 2024 mencapai 76,6 dengan status tuntas pratama. Sebelumnya hanya mampu pada poin 66,64 dengan predikat tuntas muda. Dia berharap Kabupaten Klungkung akan menjadi pionir yang bisa mencapai predikat tunas madya. 

Saat ini Klungkung sudah memenuhi 64 dari 108 indikator prioritas yakni sebesar 59,2%. "Kami berharap tahun ini lebih banyak yang akan terpenuhi sehingga berbagai kegiatan dalam mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan bisa dilaksanakan," ujar Dwitama.

Untuk itu harus memiliki pandangan, visi, dan tujuan yang sama bagaimana melakukan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Klungkung.

Jendrika mengatakan semua patut berbangga karena mutu pendidikan Kabupaten Klungkung telah beranjak dari tuntas muda menjadi tuntas pratama. Dia meminta Disdikpora Klungkung agar sisa 42 indikator prioritas harus dituntaskan dan tentunya dengan dukungan anggaran.

Jika ingin mencapai indikator prioritas yang lebih tinggi, harus didukung oleh semua pihak, Disdikpora dan Bappeda supaya berkolaborasi. "Sehingga program-program yang menghasilkan  pendidikan berkualitas bisa terlaksana demi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Klungkung," ujar Jendrika. 7 wan