Satpol PP Sidak Pembangunan Tangga Tebing Pantai Diamond

Satpol PP menemukan dua lokasi tangga yang dibangun dengan menggerus tebing Pantai Diamond. Tim mengawali mengecek sebuah tangga yang dibangun salah satu akomodasi wisata di seputaran Desa Pejukutan dan videonya sempat viral media sosial. Namun saat petugas Satpol PP dan rombongan tiba sudah tidak ada aktivitas dan tidak ada pekerja di lokasi tersebut.

Menurut Dewa Suwarbawa, dari pengamatan tim, lokasi pembuatan tangga itu sudah lama ditinggalkan dengan temuan pintu masuk sudah ditutup batang pohon.  Setelah dibuka dan tim masuk ke lokasi, ditemukan material yang tidak terurus. Di antaranya besi yang sudah mengkarat. "Kondisi ini menunjukkan sudah lama tidak ada aktivitas di sana, kami tetap akan melakukan pengawasan," ujar Dewa Suwarbawa.

Sementara di lokasi kedua, tim menemukan pembuatan tangga di tebing Pantai Diamond oleh salah satu pengelola akomodasi wisata. Ketika dimintai dokumen, pihak akomodasi wisata tidak dapat menunjukkan izin. Dari pihak pelaksana yang ditemui petugas, mereka mengaku hanya memperbaiki tangga yang sudah ada sebelumnya. Tangga itu akan digunakan untuk penghuni akomodasi wisata tersebut dan masyarakat yang sudah mendapatkan izin.

Pengelola akomodasi wisata itu sudah sempat mengurus Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) tahun 2022. Meskipun demikian karena tidak bisa menunjukkan izin, Satpol PP langsung menghentikan pembangunan tangga tersebut.

Pihak pelaksana pembangunan tangga sudah bersedia menghentikan aktivitasnya sampai memiliki perizinan yang lengkap. Sudah menandatangani surat pernyataan untuk menghentikan pengerjaan tangga di tebing Pantai Diamond. "Kami sudah memberikan pembinaan agar segala perizinan dipenuhi sebelum membangun," ujar Dewa Suwarbawa. 7 wan