nusabali

Golkar-Gerindra Penentu Koalisi Non PDIP

Sejumlah Nama Masuk Bursa Kandidat Pilkada Tabanan 2024

  • www.nusabali.com-golkar-gerindra-penentu-koalisi-non-pdip

Ketua DPC Gerindra Tabanan I Putu Gede Juliastrawan mengatakan belum ada diskusi resmi terkait rencana koalisi dengan Partai Golkar di Pilkada Tabanan 2024

TABANAN, NusaBali
Jelang Pilkada Tabanan, November 2024 mendatang, sejumlah figur mulai dimunculkan di bursa kandidat calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Tabanan. Apalagi setelah Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya sudah memberikan sinyal untuk tarung kembali untuk periode keduanya sebagai Bupati Tabanan. Walau demikian, parpol di luar PDIP diprediksi akan sulit mengusung calon di Pilkada Tabanan 2024 jika tak kompak membentuk koalisi. Jika koalisi non PDIP tidak kompak, terutama Golkar dan Gerindra, maka bisa jadi calon usungan PDIP akan melawan kotak kosong atau kandidat independen jika ada yang maju. 

Jika berkaca dari hasil Pileg 2024, diperkirakan baru PDIP saja yang dapat mengusung calon secara mandiri di Pilkada Tabanan 2024. PDIP telah memenuhi syarat minimal memiliki 20 persen (8 kursi parlemen) hasil Pileg. Untuk diketahui berdasarkan hasil Pileg 2024, PDIP merajai perolehan kursi DPRD Tabanan periode 2024-2029. PDIP meraih 31 kursi dari total 40 kursi DPRD Tabanan (77,50%), diikuti Golkar meraih 4 kursi (10,00%), Gerindra 4 kursi (10,00%), dan Demokrat 1 kursi (2,50%). Dengan formasi kursi DPRD Tabanan ini terlihat hanya dua pasangan calon yang bisa muncul di Pilkada Tabanan 2024 alias terjadi tarung head to head.

Namun untuk menantang calon usungan PDIP di Pilkada 2024, parpol non PDIP (Golkar-Gerindra-Demokrat) harus berkoalisi untuk mendapatkan jumlah kursi minimal mengusung calon 20 persen dari total kursi, yakni sebanyak 8 kursi.

“Kabarnya Gerindra dan Golkar sudah saling menjajaki untuk berkoalisi. Soalnya mereka yang jadi penentu terbentuknya koalisi di luar PDIP. Jika salah satu malah gabung dengan PDIP, maka calon dari PDIP bisa melawan kotak kosong. Bisa juga melawan calon independen, tapi itu kayaknya sulit muncul kandidatnya,” ujar salah satu pentolan parpol di Tabanan, Rabu (20/3). 

Foto: Ketua DPC Gerindra Tabanan, I Putu Gede Juliastrawan. -IST

Dikonfirmasi terkait peluang Golkar mengusung calon, Ketua DPD II Golkar Tabanan, I Nyoman Wirya mengatakan belum bisa berkomentar lebih jauh karena persiapan Pilkada masih lama. "Kita Golkar di Tabanan tidak bisa mengusung calon sendiri dan harus berkoalisi dengan partai lain dalam hal ini Gerindra," kata Wirya. Sejauh ini untuk koalisi potensial dilakukan dengan Gerindra. 

Namun terkait langkah koalisi belum dilakukan secara resmi, walau komunikasi internal sudah dilakukan. "Gerindra sedang menunggu keputusan pimpinan, kita Golkar juga sama-sama menunggu keputusan dari pimpinan. Jadi mohon bersabar dulu," kata Wirya sembari mengatakan tak menampik jika dirinya dan sejumlah tokoh di Tabanan kini muncul dalam bursa kandidat calon Bupati-Wakil Bupati Tabanan di Pilkada 2024. 

Terpisah, Ketua DPC Gerindra Tabanan I Putu Gede Juliastrawan mengatakan belum ada diskusi resmi terkait koalisi dengan Golkar di Pilkada Tabanan 2024. Namun dirinya memang sempat dihubungi oleh Nyoman Wirya (Ketua DPD II Golkar Tabanan). "Baru sempat ditelepon saja sama Pak Wirya, tanyakan kenken kal ne Wan (gimana nanti ini Wan)," katanya saat dihubungi, Kamis (20/3). Selain itu dia belum bisa berkomentar banyak terkait rencana koalisi, karena menunggu instruksi dari DPD Gerindra Bali mengenai arah koalisi Pilkada 2024 mendatang. "Sabar ‘Belanda’ masih jauh ini," kata Wawan sapaan akrabnya.

Untuk diketahui selain incumbent Bupati Sanjaya, sejumlah nama kandidat mulai disebut-sebut masuk dalam bursa kandidat Cabup-Cawabup Tabanan di Pilkada 2024. Mereka, yakni I Made Urip, I Wayan Sukaja, I Nyoman Wirya, kemudian ada Anak Agung Ngurah Panji Astika, dan terakhir muncul juga I Nyoman Ardika alias Sengap. Made Urip adalah politisi senior PDIP asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan. Dia merupakan anggota Komisi IV DPR RI dari PDIP Dapil Bali. Urip sendiri sudah lima periode duduk di kursi DPR RI (1999-2004, 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024). Namun di Pileg 2024 ini, Urip tak lagu maju sebagai Caleg. 

Sedangkan I Wayan Sukaja adalah mantan kader PDIP yang saat ini telah berlabuh ke Partai Golkar. Sukaja politisi asal Desa Marga Dajan Puri, Kecamatan Marga. Pada Pileg 2024 ini Sukaja juga maju sebagai Caleg DPRD Tabanan dari Dapil IV (Kediri-Marga). Sayangnya dia dipastikan tak lolos. Selanjutnya Anak Agung Ngurah Panji Astika yang merupakan tokoh Puri Anom Tabanan. 


Di Pilkada Tabanan 2020 lalu, Ngurah Panji maju sebagai Cabup berpasangan Dewa Nyoman Budiasa (Panji-Budi) yang diusung Golkar-NasDem-Demokrat. Namun pasangan Panji-Budi ini dikalahkan pasangan usungan PDIP-Gerindra, yakni I Komang Gede Sanjaya-I Made Edi Wirawan (Jaya-Wira). Ngurah Panji kini merupakan kader Partai Gerindra setelah loncar Partai NasDem. 

Di Pileg 2024 dia juga maju sebagai Caleg DPRD Bali dari Gerindra, namun dipastikan tak berhasil lolos. Nama lainnya, yakni I Nyoman Wirya adalah politisi senior Golkar asal Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Ketua DPD II Golkar Tabanan ini merupakan anggota DPRD Bali dan di Pileg 2024 ini karier politiknya kembali moncer dengan kesuksesannya lolos rebut kursi DPRD Bali. 

Terakhir muncul nama I Nyoman Ardika alias Sengap. Dia merupakan tokoh independen yang dikenal luas sebagai seniman (pelawak Bali) kenamaan asal Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan. Dengan popularitas yang dimilikinya, Sengap kerap sering disebut-sebut dalam hajatan Pilkada. 

Sebelumnya Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya memberikan sinyal siap tarung di Pilkada 2024. Hanya saja sinyal itu masih sebatas candaan yang disampaikan kepada wartawan, Selasa (19/3). Namun yang jelas dia siap jika nanti PDIP harus berhadapan dengan Gerindra dan Golkar apabila mereka berkoalisi dan mengusung calonnya di Pilkada Tabanan 2024. 

"Kami siap berhadapan dengan siapapun," ujarnya saat wawancara doorstop usai acara peresmian Pojok IKM di DTW Tanah Lot, Selasa. Sanjaya juga menyatakan kesiapan PDIP jika nantinya calon yang diusung berhadapan dengan kotak kosong. "Siap," kata Wakil Bupati Tabanan dua periode (2010-2015 dan 2015-2020) ini. Tak hanya itu dalam kesempatan tersebut Sanjaya juga mengatakan siap dan wellcome bila mana ada partai yang hendak berkoalisi dengan PDIP di Pilkada 2024. 7 des

Komentar