nusabali

Petugas Damkar Khawatir Tak Bisa Ikut Seleksi PPPK

  • www.nusabali.com-petugas-damkar-khawatir-tak-bisa-ikut-seleksi-pppk

Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung Dewa Putu Suwarbawa mengatakan, ada 24 tenaga kontrak yang tidak masuk database BKN.

SEMARAPURA, NusaBali - Sejumlah petugas pemadam kebakaran (Damkar) Klungkung yang berstatus tenaga kontrak resah tak bisa jadi pegawai PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Penyebabnya, mereka tidak masuk database BKN (Badan Kepegawaian Negara). Mereka tidak masuk pendataan database BKN karena pada SK bertugas sebagai sopir. Pada saat pendataan Non ASN tahun 2022 lalu, sopir, tenaga keamanan, dan tenaga kebersihan tidak masuk pendataan. Namun, di lapangan mereka tidak sebatas sopir, juga ikut turun menggulung selang hingga memadamkan api.

Petugas Damkar ini khawatir kehilangan kesempatan diangkat jadi PPPK, padahal mereka ada yang sudah mengabdi belasan tahun. “Nama kami tidak ada di database BKN karena memang sebelumnya tidak masuk pendataan,” ujar seorang petugas Damkar Klungkung, Rabu (20/3). Dia berharap ada solusi dari pemerintah agar nantinya pasa sopir pemadam kebakaran ini bisa masuk pendataan non ASN seperti halnya petugas di bidang administrasi, guru, dan tenaga kesehatan.

Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung Dewa Putu Suwarbawa mengatakan, ada 24 tenaga kontrak yang tidak masuk database BKN. Masing-masing 18 orang sopir petugas pemadam kebakaran yang ditugaskan mengemudikan armada dan sebanyak 4 pengemudi armada Satpol PP. Selain itu ada satu anggota tidak masuk database BKN karena masa kerja kurang dari 1 tahun saat pendataan tahun 2021 atau per 31 Desember 2021 dan seorang lagi usianya masih di bawah 20 tahun.

Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika sudah menggelar audiensi ke Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kementerian Dalam Negeri, Selasa (19/3). Diterima oleh Kepala Sub Direktorat Standardisasi Tata Operasional dan Sumber Daya Manajemen Penanggulangan Bencana, Pramudya Ananta Boga. Audiensi untuk berkoordinasi terkait beberapa tenaga non ASN di lingkungan Pemkab Klungkung yang tidak bisa masuk database BKN. Ananta Boga beserta jajaran akan berusaha membantu Pemkab Klungkung agar tenaga non ASN dapat masuk database BKN. 7 wan

Komentar