nusabali

Tradisi Berburu Takjil Warnai Ramadhan

  • www.nusabali.com-tradisi-berburu-takjil-warnai-ramadhan
  • www.nusabali.com-tradisi-berburu-takjil-warnai-ramadhan

DENPASAR, NusaBali - Salah satu tradisi setiap bulan Ramadhan adalah berburu takjil atau hidangan untuk berbuka puasa. Momen ini pun disambut oleh sekelompok masyarakat untuk berjualan takjil. Seperti yang terlihat di Jalan Mertasari, Kelurahan Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan tepatnya di depan Pasar Batan Kendal, Minggu (17/3) sore.

Momen berburu takjil ini tidak hanya disambut dengan antusias oleh umat Muslim, tetapi juga oleh non-Muslim yang turut merasakan kehangatan bulan suci Ramadhan.

“Saya rutin jualan takjil setiap Ramadhan, karena memang pasti ramai pembeli, tidak hanya umat Muslim, non-Muslim pun banyak yang beli. Untungnya sehari bisa Rp 500.000 sampai Rp 700.000, lumayan pakai nambah bekal mudik nanti,” ujar salah seorang pedagang takjil, Ratna, 28.

Pedagang lainnya, Husni, 42, mengungkapkan dengan berjualan takjil, dia mampu meraih untung hingga ratusan ribu rupiah setiap hari. Menu seperti kolak, es buah, es campur, es pisang ijo, dan aneka lauk pauk serta sayuran yang dijualnya diburu pembeli. Dikatakannya, biasanya awal bulan dan akhir bulan Ramadhan adalah saat-saat pembeli membeludak memburu takjil.



“Harga mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 12.000. Yang terfavorit biasanya sama setiap tahun seperti kolak, es buah sama ketan hitam. Biasanya selalu ramai setiap awal dan akhir-akhir Ramadhan kalau dari pengalaman saya. Omzetnya lumayan kalau dihitung sebulan, sepertinya lebih banyak pendapatan jualan takjil dari pada kalau saya jualan di pasar,” ucap Husni yang setiap pagi berjualan sayur di Pasar Batan Kendal.

Alasan cukup banyak orang yang membuka stand takjil di sekitar Jalan Mertasari, Sidakarya ini adalah karena tempatnya yang strategis, dekat dengan masjid dan pasar. Tak sedikit orang yang masih membeli takjil selesai umat muslim sholat Tarawih di masjid.

Hal itu seperti yang diungkapkan Dimas, salah seorang pembeli. Menurut dia, penjual takjil biasanya buka sampai malam. Dia biasa membeli sesudah Tarawih, itu pun kalau kalau masih ada sisa. 7 cr79

Komentar