Liverpool Berambisi Raih Quadruple

Ya, Liverpool lolos ke perempatfinal Liga Europa 2023/2024, usai menghancurkan Sparta Praha 6-1 pada leg kedua babak 16 besar di Anfield Stadium. The Reds pun unggul agregat 11-2 atas wakil Republik Ceska itu.

So, pasukan Jurgen Klopp berpeluang memborong quadruple musim ini. Satu trofi Carabao Cup sudah digenggaman, sisanya peluang merebut trofi Liga Primer Inggris, Liga Europa, dan Piala FA.

Di Premier League, Liverpool berbagi posisi teratas dengan Arsenal dengan nilai 64. Hanya saja, Arsenal lebih berhak di posisi pertama karena unggul selisih gol.

Dengan menyisakan 10 laga, masih memungkinkan bagi Si Merah meraih juara Premier League seperti musim 2019/2020. Begitu juga di Liga Europa, mereka bertemu Atalanta di perempatfinal. Di Piala FA, Liverpool harus melewati adangan MU untuk lolos ke semifinal dan memelihara peluang juara.

Gelandang serang Liverpool, Cody Gakpo cukup percaya diri timnya dapat kembali menambah trofi musim ini selain Carabao Cup. Namun menurutnya, Liverpool harus fokus menghadapi setiap laga daripada berpikir jauh soal trofi. 

Hal senada juga diungkapkan Dominik Szoboszlai, yang menegaskan skuad Liverpool saat ini hanya fokus mengejar quadruple dan tak memikirkan kepergian Jurgen Klopp.  Dia mengatakan dirinya dan rekan-rekannya tetap bersikap profesional.

“Kami sudah memenangkan satu trofi (Carabao Cup), kami punya tiga lagi tersisa. Saya ingin memenangkan keempatnya," kata Szoboszlai.

Pencapaian Liverpool itu mendapat pengakuan dari manajer MU, Erik Ten Hag, dengan menyebutkan The Reds akan menjadi lawan yang sangat berbahaya bagi timnya.

Menurutnya, laga nanti dipastikan berjalan sengit. Pasalnya kedua tim punya sejarah rivalitas yang panjang ditambah laga ini akan memperebutkan satu tiket ke semifinal piala FA.

Ten Hag menilai Liverpool bermain sangat konsisten dan tampil luar biasa bagus belakangan ini. Dia meyakini The Reds akan jadi lawan yang sengit untuk timnya.

Ten Hag juga menyebutkan, laga hari Minggu malam ini akan jadi pertandingan yang sarat gengsi. Itulah mengapa dirinya dan anak asuhnya sudah tidak sabar menjamu sang rival di Old Trafford.

"Memang benar ada beberapa pertandingan yang jauh lebih besar daripada laga  yang lain. Saya pribadi melihat laga MU vs Liverpool selalu menjadi pertandingan besar," kata Ten Hag. 

Ten Hag pun memberikan gambaran terkait strategi timnya saat menghadapi Liverpool. Dia menekankan timnya akan bermain menyerang di laga ini. Menurutnya, menghadapi tim agresif seperti Liverpool ini, timnya tidak akan parkir bus.  Sebab tim yang hanya bertahan saja tidak dapat memenangkan pertandingan. 

"Kami harus terus menyerang saat situasinya memungkinkan. Kami juga harus jeli melihat ruang di area pertahanan mereka dan kami harus mencoba memanfaatkan itu," kata Ten Hag. *