nusabali

Perumda Perlu Anggaran Rp 11 Miliar

Layanan Air Bersih Tembuku - Suter 24 Jam

  • www.nusabali.com-perumda-perlu-anggaran-rp-11-miliar

BANGLI, NusaBali - Tahun 2024, Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli berencana mengoptimalisasi dan pengembangan daerah layanan air bersih untuk wilayah Tembuku Utara - Desa Suter, Kecamatan Kintamani. Layanan agar bisa dilakukan 24 jam, maka anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 11 miliar.

Saat ini layanan masih bergilir. Namun demikian, untuk peningkatan layanan dana investasi sebesar 11 miliar. 

Kabag Admninistrasi dan Keuangan Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Bangli, Gusti Agung Jelantik Sutha Baskara  mengatakan  untuk pelanggan di wilayah Tembuku ke utara hingga Desa Suter, Kecamatan Kintamani memang belum dapat terlayani secara optimal. Hal ini akibat  terbentur hasil produksi air. Selain layanan yang belum optimal, produksi air yang masih kecil juga menyebabkan beberapa wllayah di zona tersebut belum bisa terlayani.

Maka itu, tahun ini perusahaan akan melakukan optimalisasi dan pengembangan daerah layan untuk wilayah tersebut. "Optimalisasi akan dilakukan dengan penambahan debit dengan memanfaatkan dua sumber mata air yakni sumber mata air Pantunan dan Paras Malem Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku," jelasnya, Kamis (14/3).

Lanjutnya, dengan dilakukan optimalisasi maka pelanggan yang saat ini mendapat suplai air secara bergilir kedepannya terlayani selama 24 jam penuh. Tidak hanya itu, beberapa wilayah yang sejauh ini belum bisa terlayani akan tersentuh.

Menurut Agung Baskara, untuk mengimplementasikan rencana tersebut maka diperlukan anggaran yang besar. Jika berkaca dari detail rencana, estimasi anggaran yang dibutuhkan hampir Rp 11 miliar. Jika melihat kemampuan keuangan perusahaan dan agar program ini berjalan,  maka untuk pembayaran akan dilakukan secara jangka panjang atau sekitar 30 bulan.

"Program optimalisasi dan pengembangan daerah layanan tersebut memerlukan anggaran besar, maka kami lalukan pola pembayaran jangka panjang," sambungnya. 

Kemudian, untuk kegiatan akan ditenderkan. Paling lambat pertengahan tahun ini kegiatan sudah bisa berjalan. 7esa

Komentar