nusabali

Diduga Serangan Jantung, Dansubdenpom IX/3-1 Singaraja Meninggal

  • www.nusabali.com-diduga-serangan-jantung-dansubdenpom-ix3-1-singaraja-meninggal

DENPASAR, NusaBali - Kabar duka menyelimuti keluarga besar Kodam IX/Udayana. Salah seorang perwira terbaik mereka yang menjabat sebagai Dansubdenpom IX/3-1 Singaraja Kapten Cpm I Made Ardika, 47, meninggal dunia. Suami dari Ni Ketut Artini, 44, itu meninggal dunia diduga akibat serangan jantung.

Korban tiba-tiba jatuh pingsan saat tebang pohon di samping rumahnya di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng, pada Senin (11/3) sekitar pukul 18.15 Wita. Korban sempat dilarikan ke salah satu bidan praktik di Desa Pacung, Buleleng. Sayangnya sampai di sana pria kelahiran Bondalem, 1 Oktober 1976 itu dinyatakan sudah meninggal dunia.

Sebelum jatuh pingsan dan berujung meninggal dunia, korban menebang pohon di samping rumahnya sekitar pukul 16.00 Wita. Kemudian pada pukul 16.30 Wita korban ditemukan dalam kondisi pingsan oleh iparnya bernama Anak Agung Made Putra Suwastika. Pada saat itu korban langsung dilarikan ke salah satu bidan praktik di Desa Pacung, Buleleng.

Setelah tiba di bidan, korban langsung diperiksa. Hasilnya korban dinyatakan telah meninggal dunia. Jenazah korban langsung dipulangkan ke rumah duka di Banjar Dinas Jro Kuta, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng.

Kapten Cpm I Made Ardika pergi untuk selamanya meninggal istri dan dua orang anaknya yang masih kecil, masing-masing berusia 11 dan 9 tahun. Rencana waktu dan tempat pengabenan jenazah almarhum masih menunggu keputusan keluarga.

Terkait kabar duka itu dibenarkan oleh Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana saat dikonfirmasi, Selasa (12/3). Sayangnya Kolonel Agung enggan menjelaskan secara rinci terkait peristiwa tersebut. “Informasi itu benar. Informasi yang saya dapat korban diduga serangan jantung,” tulis Kolonel Agung pada pesan WhatsApp kemarin sore. 7 pol

Komentar