nusabali

Pengiriman Busung Jawa 5 Kali Lipat

Tradisi Galungan Picu Bisnis Menggiurkan

  • www.nusabali.com-pengiriman-busung-jawa-5-kali-lipat

Lonjakan kendaraan membawa janur dan buah ke Bali sudah terlihat sejak awal pekan ini. Sejak H-7 Galungan pada Rabu (21/2/2024), tercatat ada 27 unit pick up bermuatan janur dan buah ke Bali.

NEGARA, NusaBali
Pengiriman sejumlah komoditas hasil bumi dari Pulau Jawa ke Bali mengalami peningkatan signifikan jelang Hari Raya Galungan, Buda Kliwon Dungulan, Rabu (28/2). Bahkan pengiriman busung (janur) untuk bahan pembuatan pelbagai sarana upakara Hindu Bali, meningkat hingga 5 kali lipat dibandingkan hari biasa.

Hal itu terpetakan dari lonjakan kendaraan barang membawa janur yang melintas di Unit Pelayanan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Cekik, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana. Selain janur, kendaraan bermuatan buah yang masuk Bali juga diketahui meningkat dalam beberapa hari ini.

Koordinator Satuan Pelayanan UPPKB Cekik I Made Ardana, Jumat (23/2), mengatakan, lonjakan kendaraan membawa janur dan buah ke Bali sudah terlihat sejak awal pekan ini. Sejak H-7 Galungan pada Rabu (21/2/2024), tercatat ada 27 unit pick up bermuatan janur dan buah ke Bali.

Dari 27 unit kendaraan itu, 17 unit membawa buah dan 10 unit membawa janur. Sebagain besar tujuh pengiriman janur dan buah itu pun menuju Denpasar. "Pengiriman janur meningkat dibandingkan hari biasa. Kalau hari biasa, rata-rata paling hanya 2 kendaraan (membawa janur). Namun beberapa hari ini meningkat antara 8 -10 kendaraan per hari," ujar Ardana.

Menurut Ardana, janur yang dikirim ke Bali kebanyakan berasal dari berbagai wilayah di Jawa Timur seperti Banyuwangi, Jember, dan Malang. Sedangkan buah-buahan seperti pisang, pepaya, melon dan lainnya, berasal dari berbagai wilayah di Jawa. Seperti ada dari Banyuwangi, Jember, Malang, Surabaya, hingga Jakarta.

Ardana memperkirakan peningkatan pengiriman janur dan buah itu juga akan masih berlangsung hingga beberapa hari jelang Galungan termasuk Kuningan nanti. "Ya pasti karena ada peningkatan permintaan. Karena ada peningkatan kebutuhan, suplainya juga ditingkatkan," ucap Ardana.7ode

Komentar