Jelang Hari Raya, Perumda Swatantra Siapkan Beras Murah

Dirut Perumda Swatantra, I Gede Bobi Suryanto mengatakan, harga beras diprediksi mengalami peningkatan menjelang hari raya. Pihaknya telah mendapat pasokan dari kelompok petani di Buleleng yaitu Koperasi Sedayu berupa gabah sebesar 62 ton. Kemudian dari Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Buleleng untuk pasokan beras di Buleleng.

Beras-beras itu nantinya akan dijual di gerai pasar. “Kami akan jual digerai pasar dengan harga Rp 13.500 maksimal untuk beras medium dan Rp 14.000 maksimal beras super tidak boleh lebih dari itu. Jadi kami subsidi antara Rp 1.000-1.500 perkilogramnya,” jelas Bobi, Selasa (20/2).

Selain itu, sinergi tim satgas pangan seperti Bulog juga memberikan beras kepada Buleleng yaitu beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP). Beras yang disubsidi oleh pemerintah pusat itu harga tertinggi Rp 54.000 per 5 kilogram atau Rp 10.800 per kilogram.

”Beras SPHP ini beras untuk umum dengan pembelian terbatas. Penjualnya sudah ditunjuk oleh Bulog kepada pengencer beras dan Perumda Pasar dan Swatantra,” imbuh dia.

Strategi lainnya, agar pasokan pangan tetap aman pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap spekulan dan juga dengan membeli gabah sebanyak-banyaknya dalam menghadapi kendala dimusim panen di bulan Maret nantinya. ”Dengan beberapa strategi yang diterapkan, kami optimis harga beras bisa terkendali,” lanjut Bobi

Selain beras, pihaknya juga melakukan kerjasama antar daerah penghasil khususnya komoditi beras, bawang merah, telur ayam ras serta distributor minyak goreng dan bawang putih. Hal ini dilakukan agar pasokan bahan pokok aman menjalang hari raya.

Pihaknya berharap, agar masyarakat tidak panik. Dia juga mengimbau agar masyarakat membeli kebutuhan di pasar yang telah disiapkan oleh pemerintah di gerai-gerai pasar dengan harga terjangkau. 7 mzk