nusabali

BPBD Bantu 5 KK Korban Banjir di Tianyar

  • www.nusabali.com-bpbd-bantu-5-kk-korban-banjir-di-tianyar

AMLAPURA, NusaBali - BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem membantu 5 KK atau 25 jiwa korban banjir di Banjar Darmawinangun, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem, Selasa (13/2). Penyaluran bantuan dikoordinasikan Kepala Pelaksana BPBD Ida Ketut Arimbawa didampingi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik I Wayan Soko Wijaya.

Hadir mendampingi BPBD, Perbekel Tianyar I Ketut Wija, Kelian Banjar Darmawinangun I Gede Jaya, anggota Bhabinkamtibmas Desa Tianyar Aiptu I Nyoman Tusan. Bantuan dititipkan BPBD Karangasem di Kantor Desa Tianyar, Banjar Tunas Sari, selanjutnya Perbekel Tianyar I Ketut Wija menyalurkan ke warga terdampak banjir bandang.

Perbekel Tianyar I Ketut Wija memaparkan, sebenarnya yang terdampak banjir bandang akibat air Sungai Menala meluap, Sabtu (10/2), sebanyak 18 KK, atau 80 jiwa. Hanya saja, yang paling terdampak sekali, menyebabkan kerusakan di bagian bangunan, juga menyebabkan tembok panyengker rumah roboh adalah 5 KK. Sedangkan warga lainnya hanya kena dampak kemasukan material banjir berupa lumpur ke halaman rumahnya, tetapi tidak sampai menyebabkan kerusakan bangunan.

"Sementara BPBD hanya menyerahkan bantuan untuk 5 KK, jika nanti menyusul ada laporan warga yang kena dampak cukup parah, bantuan menyusul," kata I Ketut Wija.

5 KK yang dapat bantuan kemarin yakni dengan kepala keluarga, I Nyoman Tinggal, I Ketut Suwita, I Made Suastika, I Gede Selat dan I Gede Jaya. Rumah I Nyoman Tinggal yang tertimbun material banjir menyebabkan warung ukuran 7 meter x 5 meter tertimbun, sedangkan rumah I Gede Jaya mengalami kerusakan 4 kandang sapi tertimbun, satu unit sepeda motor juga tertimbun dan panyengker rumahnya roboh.  

Banjir terjadi akibat air dari Sungai Menala dengan volume cukup besar meluap. Dampaknya, kata Wija, air menjalar ke pemukiman penduduk, menyebabkan pemukiman di 18 rumah tergenang air kemudian menyisakan lumpur, juga menimbun tempat usaha, dan kandang sapi.

Apalagi Sungai Menala berhulu di Gunung Agung, rentan banjir di setiap ada hujan di Gunung Agung.

Setiap KK dapat satu paket bantuan, berisikan, sabun mandi, matras, selimut, dan sarung. Kalak BPBD Ida Ketut Arimbawa mengatakan, nantinya jika ada laporan susulan dari warga yang terdampak banjir menyebabkan bangunan rumah rusak, bantuan menyusul.

"Sementara 5 KK saya salurkan bantuan, karena sebanyak itu yang sangat terdampak akibat banjir bandang, warga lainnya yang kena dampak kemasukan material banjir berupa lumpur, tetapi tidak sampai merusak bangunan," jelas Ida Ketut Arimbawa.7k16

Komentar