nusabali

Penyu Terdampar Bersama Sampah Kiriman

  • www.nusabali.com-penyu-terdampar-bersama-sampah-kiriman

MANGUPURA, NusaBali - Seekor penyu terdampar bersama sampah kiriman di pesisir Pantai Kuta, tepatnya di sekitar Setra Asem Celagi Desa Adat Kuta, Badung pada Senin (5/2) pagi. Miris penyu tersebut ditemukan sudah dalam keadaan mati

Koordinator Deteksi dan Evakuasi Sampah Laut (Desalut) dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung I Made Gede Dwipayana, mengatakan kejadian ini sudah menjadi hal biasa saat musim angin barat tiba. Selama musim sampah kiriman kali ini, sudah terdapat dua ekor penyu mati terdampar di pesisir Pantai Kuta. Selain itu, ditemukan juga bangkai paus dan bangkai babi.

“Bangkai paus terdampar di perbatasan Legian dan Seminyak, sedangkan bangkai babi terdampar di Pantai Kuta. Tapi tim langsung mengubur di sekitar lokasi, jadi tidak ikut dibuang ke TPA Suwung,” ujar Dwipayana, Senin (5/2) siang.

Dwipayana lebih lanjut mengatakan, jumlah sampah kiriman tahun ini dengan tahun sebelumnya sangat berkurang drastis. Menurutnya, pada tahun-tahun sebelumnya pada Januari biasanya sudah ditangani ribuan ton sampah. “Sampah yang datang saat ini masih tipis, berupa sampah kecil seperti rumput laut, ranting kecil, dan kemasan plastik. Belum ada batang kayu besar, hanya dahan-dahan dengan diameter sekitar 10 centimeter saja. Kalau dahulu, kayu yang kami tangani diameternya itu bisa sampai 50 centimeter lebih,” katanya.

Sejauh ini sampah kiriman yang sudah terangkaut dari Pantai Kuta sebanyak 20 truk atau sekitar 40 ton. Kalau ditotal secara keseluruhan dari kawasan pesisir pantai barat Kabupaten Badung mulai dari Cemagi hingga Pantai Jimbaran mencapai 200 ton.

Walau sampah kirima tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya, pihaknya tetap aktif dalam pengumpulan sampah kiriman di area pantai. Personel pun dipastikan tetap bersiaga dalam penanganan sampah kiriman. “Kami pastikan tetap bersiaga melakukan penanganan. Baik itu secara personel ataupun armada yang dibutuhkan. Setiap harinya, kami menurunkan 4 loader, 3 beach cleaner, dan truk sesuai kebutuhan,” kata Dwipayana. 7 ol3

Komentar