PMI Jembrana Buka Donor Darah di CFD

Langkah ini sebagai upaya menjaga ketersediaan darah, Layanan donor darah saat CFD itu, secara perdana digelar pada Minggu (28/1) lalu dan kembali dilaksanakan pada Minggu (4/2) kemarin. Layanan donor darah sukarela itu, digelar dengan melibatkan Palang Merah Remaja (PMR). Di mana para PMR dari sekolah-sekolah di Jembrana digilir menjadi panitia sehingga kegiatan itu pun diharapkan bisa terus berlanjut.

Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Jembrana dr Anak Agung Ngurah Made Avatara Sadhaka, Minggu kemarin, mengadakan, dibukanya posko layanan donor darah sukarela dalam pelaksanaan CFD, itu juga menjadi kesepakatan para PMR. Mereka bersedia untuk mengadakan layanan donor darah setiap Minggu pagi itu dengan harapan bisa menjaga ketersedian darah di Jembrana. "Jadi kami pun berterimakasih kepada para PMR yang sudah bersedia mengadakan donor darah sukarela ini. Kedepannya ini juga akan kita akan adakan rutin setiap Minggu pagi," ujar dr Avatara.

Disinggung mengenai stok darah saat ini, dr Avatara mengatakan, hanya stok darah golongan A yang menipis. Sedangkan darah lainnya, baik golongan B, AB, dan O, diakui masih tersedia. Namun, pihaknya menegaskan bahwa stok darah yang ada selama ini belum masuk zona aman. "Hampir setiap hari ada yang membutuhkan darah. Karena belum zona aman, setiap ada yang membutuhkan darah, apalagi ketika stoknya sudah mau habis, kita pun terpaksa harus minta ada donor pengganti atau donor langsung," ujar dr Avatara. 

Namun, dr Avatara menegaskan, dengan adanya layanan donor darah sukarela yang direncanakan rutin setiap Minggu itu, menjadi harapan dalam menstabilkan stok darah. Seperti pada pelaksanaan pada Minggu (28/1) lalu, diakui sempat mendapat 35 kantong darah dan cukup membantu ketersediaan daerah di UDD PMI Jembrana. 

"Jika nantinya bisa mendapat tambahan minimal 30 kantong darah setiap Minggu, akan sangat membantu stok darah," ucap dr Avatara.7ode