KPPS di Banjar Peninjoan Seluruhnya Diisi Perempuan

Ketua KPU Kabupaten Gianyar, I Wayan Mura mengatakan, KPPS perempuan ini sekaligus sebagai percontohan dan memberikan apresiasi kepada perempuan. “Kita memberi apresiasi kepada perempuan untuk bisa berkiprah sebagai penyelenggara,” ujar Mura, saat dikonfirmasi, Selasa (30/1). 

Keterlibatan perempuan di Banjar Peninjoan tidak hanya sebatas sebagai KPPS. Namun juga sekaligus mengisi satuan pengamanan alias Linmas. KPU Gianyar pun mengharapkan aparat pengamanan dari TNI/Polri juga dari kaum perempuan. “Kita harapkan dari TNI/Polri menempatkan personilnya juga perempuan,” terangnya. 

Kata Mura, keterlibatan perempuan ini menjadi bagian dari komitmen memberikan hak yang sama pada perempuan untuk berkarir. “Apakah itu di politik apakah itu di penyelenggara. Tujuan kita ini pengarustamaan gender sama kedudukannya. Perempuan harus kita berikan kesempatan,” jelas Mura. 

Terkait ketahanan fisik perempuan selama proses pemungutan hingga penghitungan suara sampai larut malam, Mura meyakini perempuan bisa. “Apalagi mengacu pada regulasi yang ada, saat ini banyak kemudahan pemungutan suara di TPS. Kalau di 2019 kemarin terkait penyalinan masih karbonise, sekarang sudah bisa difotokopi di tempat pemungutan suara,” ujar Mura. 

Artinya, kata dia, proses untuk mempermudah KPPS melakukan penggandaan itu bisa. “Hanya akan menggandakan C1 salinan saja di setiap jenis pemilihan. Penggandaan bisa dilakukan dengan fotokopi, ini mempermudah, sehingga tenaga untuk menyalin seperti 2019 tidak ada lagi, artinya beban kerja teman-teman di KPPS ini berkurang,” ujar Mura.

Sementara untuk pembekalan, KPPS se-Kabupaten Gianyar telah diberikan Bimtek (bimbingan teknis). “Seluruhnya sudah bimtek. Dalam waktu dekat, akan ada persiapan penerimaan logistik, penyebaran undangan memilih, kemudian pencoblosan,” jelasnya.nvi