Indra Berdalih Tak Cari Hasil

"Saya mengomentari laga ujicoba internasional perdana Timnas Indonesia U-20. Tujuannya untuk melihat atau memastikan kualitas dari pemain secara individu," kata Indra Sjafri, dalam konferensi pers usai laga di Jakarta, Jumat (26/1). Indra mengatakan timnas U-20 masih menerapkan sistem promosi dan degradasi. Pemain yang dianggap gagal bersaing akan dicoret dari tim.

Menurutnya, akan secepatnya setelah beberapa kali ujicoba dapat kesimpulan siapa saja bisa jadi bagian dari Timnas U-20 ke depan.

Sementara itu, pemain Timnas U-20 Dony Tri Pamungkas mengaku sudah berusaha dalam pertandingan itu, tetapi timnya hilang fokus hingga membuat gawang Garuda Muda kemasukan dua kali.

"Dengan kekalahan ini mungkin kita bisa membenahi apa yang perlu dibenahi kedepannya dan bisa lebih baik lagi," ujar Dony Tri.

Timnas U-20 kalah 1-2 atas Thailand dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (26/1) malam WITA.  Timnas U-20 unggul lebih dulu lewat gol Toni Firmansyah di babak pertama. Sedangkan dua gol balasan Thailand dicetak Paripan Wongsa dan Pekanet Laohawiwat di paruh kedua laga.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyayangkan buruknya kondisi rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, yang tidak baik saat digunakan dalam laga ujicoba antara Timnas U-20 Indonesia melawan Thailand U-20 pada Jumat malam.

Kondisi rumput dalam pertandingan itu terlihat tidak bagus di beberapa titik. Erick, yang menyaksikan pertandingan secara langsung, berharap kepada pengelola SUGBK agar segera memperbaikinya. Erick beranggapan musim hujan dan pemakaian GBK untuk acara lain sebagai faktor yang menyebabkan kondisi lapangan kurang baik.

Indonesia dijadwalkan menghadapi Vietnam pada 21 Maret 2024 di SUGBK. Kemudian, venue itu akan kembali dipakai saat melawan Irak pada 6 Juni dan Vietnam 11 Juni 2024. ant