Ogoh-Ogoh Banjar Tengah Ubung: Semangat Kreativitas Menyambut Tahun Baru Caka 1946

DENPASAR, NusaBali.com - Di tengah hiruk pikuk Pemilu 2024 serta persiapan hari raya Galungan dan Kuningan, semangat tak kenal lelah berkobar di Banjar Tengah, Ubung, Denpasar Utara menatap Tahun Baru Caka 1946.

Para pemuda dengan penuh dedikasi mengukir kreativitas mereka dalam ogoh-ogoh yang menawan, siap memeriahkan Tahun Baru Caka 1946 bulan maret mendatang.

Agus Darmawan, Wakil ST Sesana Putra, dengan antusias menceritakan proses kreatif di balik karya seni raksasa ini. "Penggarapan ogoh-ogoh dimulai sejak 6 Januari 2024. Kami fokus pada pembentukan anatomi, penambalan, dan penghalusan, dan bersiap untuk tahap pewarnaan," terangnya, Selasa (16/1/2024).

Bukan satu, melainkan tiga karakter menawan yang mereka ciptakan. Tokoh utama didampingi dua figuran, dengan sistem bongkar pasang pada bagian atas. "Meskipun tahun 2024 penuh agenda, seperti Pemilu, Galungan, Kuningan, dan Nyepi, kami tetap bersemangat berkarya dan mengikuti lomba di tingkat kota Denpasar," imbuh Agus.

Tantangan tak hanya datang dari waktu yang padat, namun juga dari aspek finansial. Dengan budget sekitar Rp 20-25 juta, mereka berkomitmen untuk menghasilkan karya yang memukau. Proses pengerjaan ogoh-ogoh dimulai setelah pulang kerja, sekitar pukul 20.00 WITA, dengan fleksibilitas tergantung situasi dan kondisi.

"Harapan saya di tahun 2024 ini, semoga generasi muda kompak, mawas diri, dan mulat sarira. Dari proses pembuatan ogoh-ogoh ini, kita belajar untuk melatih diri sejak muda dan kembali ke banjar. Kita tidak terlepas dari menyama braya," ungkap Agus penuh harap.

Persiapan menyambut Galungan dan Kuningan berjalan seiring dengan persiapan lomba ogoh-ogoh. "Semoga dengan Galungan ini, umat Hindu mendapatkan kerahayuan," ucapnya penuh doa.

Di tengah semaraknya persiapan ogoh-ogoh, Agus Darmawan tak lupa menyampaikan harapannya terkait Pemilu. "Semoga Pemilu berjalan lancar dan menjadi nilai penting bagi generasi muda dalam mengambil keputusan dan menjalankan seni kreativitas ogoh-ogoh dengan teguh."

Penggunaan guungan siap membantu proses pembuatan ogoh-ogoh dengan lebih efisien. Setiap langkah, setiap goresan, dan setiap doa yang mereka curahkan menjadi bagian dari perjalanan panjang dalam merayakan budaya dan tradisi yang kaya, serta mempersiapkan diri untuk masa depan yang cerah.

Dari kekuatan semangat dan kreativitas mereka, terpancarlah pesan kebersamaan, kepedulian terhadap tradisi, serta harapan akan masa depan yang lebih baik. Semoga setiap langkah dalam menyambut Tahun Baru Caka 1946 ini dipenuhi dengan kebahagiaan, keberkahan, dan semangat yang tiada pernah padam. *m03