nusabali

Gedung Lama Rusak, Disdukcapil Jembrana Pindah ke GKBK

  • www.nusabali.com-gedung-lama-rusak-disdukcapil-jembrana-pindah-ke-gkbk

NEGARA, NusaBali - Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jembrana pindah ke Gedung Kesenian Dr Ir Soekarno atau Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana. Perpindahan ini dilakukan karena gedung kantor yang lama di sebelah barat Kantor Bupati Jembrana sudah rusak atau sudah dalam kondisi tidak layak pakai.

Kantor Dinas Dukcapil Jembrana yang baru ini tepatnya menempati ruangan sisi barat di lantai satu GKBK yang sebelumnya adalah ruangan pameran Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jembrana. Sementara ruangan Dekranasda Jembrana sudah dipindah ke Gedung Sentra Tenun.

Dengan pindahnya Dinas Dukcapil Jembrana ini, kini ada 2 dinas yang berkantor di GKBK, yakni Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Jembrana yang menempati salah satu ruangan di lantai dua GKBK. 

Kepala Dinas Dukcapil Jembrana I Wayan Sudana, Selasa (16/1), mengatakan perpindahan kantor Dinas Dukcapil ke GKBK dimulai sejak Kamis (11/1). Proses perpindahan hingga seluruh layanan dapat berjalan efektif di kantor yang baru sudah selesai pada Selasa kemarin. 

“Karena pindah kantor, kita sempat harus pindah untuk pemasangan jaringan SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan). Tetapi pemasangan kabel-kebel dan seluruh instalasi sudah selesai kemarin (Senin), dan sekarang (Selasa kemarin) semua sudah bisa kami layani di kantor baru,” ujar Sudana. 

Menurut Sudana, pertimbangan utama pindah kantor ke GKBK ini adalah masalah keselamatan. Menurutnya, gedung kantor yang lama sudah banyak kerusakan, terutama terjadi kebocoran di sejumlah titik dan kerusakan kayu-kayu karena termakan usia. 

Selain itu, kata Sudana, kondisi gedung di kantor yang lama juga terlalu sempit sehingga kerap mengganggu kenyamanan pelayanan kepada masyarakat. “Kemudian areal parkir di gedung kesenian juga kan lebih luas. Beda dengan kantor yang lama, karena tempat parkir terbatas, terpaksa harus parkir di bahu jalan,” ujarnya.

Di samping itu, Sudana mengatakan, ruang tunggu untuk pelayanan masyarakat di GKBK juga jauh lebih nyaman. Jika terjadi antrean, masyarakat yang mengajak anak-anak bisa mengajak anaknya ke taman bermain yang berada di belakang GKBK. “Suasananya juga lebih sejuk karena banyak pohon,” ucapnya. 

Disinggung mengenai pemanfaatan gedung kantor yang lama, kata Sudana, sementara masih dimanfaatkan sebagai gudang arsip. Ke depan, pihaknya berharap gedung kantor yang lama bisa dibangun ulang untuk kembali dijadikan kantor Dinas Dukcapil Jembrana.

“Harapannya nanti kalau bisa dibangun bertingkat dan di bawah dikhususkan untuk tempat parkir. Itu harapannya. Tetapi di tempat yang baru ini juga sudah jauh lebih nyaman,” tandas Sudana. 7 ode

Komentar