Ratusan Anak PAUD Paradekan Ogoh-ogoh

Pawai atau parade ogoh-ogoh anak ini dibuka langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Dia didampingi Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, bersama Bunda PAUD Jembrana Gusti Ayu Ketut Candrawati alias Candrawati Tamba, serta jajaran Forkopimda Jembrana. Ditandai pemukulan kulkul, gelaran parade ogoh-ogoh anak ini menarik perhatian ribuan warga.

Para anak TK/PAUD pun tampak begitu antusias mengikuti parade. Selain menampilkan atraksi ogoh-ogoh, para anak-anak ini juga menampilkan fragmentari yang mengisahkan berbagai cerita pewayangan, cerita mitos serta berbagai tari kreasi yang telah mereka siapkan bersama para guru. Sejumlah anak pun tampak terampil memainkan gamelan untuk mengiringi atraksi dan tarian kreasi tersebut. 

Bupati Tamba mengatakan, selain menyemarakkan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946, pawai ogoh-ogoh anak PAUD ini juga bertujuan mengenalkan adat dan budaya kepada anak. "Acara ini dari tahun ke tahun sudah kita laksanakan. Mengingat kita harus memulai dari usia dini, mengajarkan kepada anak-anak kita bagaimana mereka memahami dan taat kepada adat dan budaya kita di Jembrana ini," ucapnya.

Bupati Tamba mengaku, sangat mengapresiasi semangat anak-anak TK/PAUD yang dengan senang gembira ikut memeriahkan parade ogoh-ogoh ini. Bagaimana mereka berani tampil dihadapan penonton yang memadati sepanjang rute parade. "Saya senang melihat anak-anak kita dengan bahagia mengikuti pawai ini. Semoga dapat menumbuhkan rasa cinta mereka terhadap adat dan budaya yang kita miliki," ujarnya.

Ketua Panitia AA Bagus Hendra Sugihantara Putra mengatakan, pawai ogoh-ogoh anak ini terselenggara atas kerjasama berbagai pihak. Baik itu dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Jembrana, Peradah Jembrana, Pokja Bunda PAUD Jembrana, dan organisasi mitra lainnya. Termasuk peranan orang tua siswa.

"Kegiatan pawai ogoh-ogoh ini sebagai salah satu bukti sinergitas pendidikan antara keluarga, sekolah dan masyarakat. Serta momentum bersama untuk mencapai karakter pendidikan dan kebudayaan anak PAUD. Terutama untuk mencapai profil pelajar Pancasila dan dukungan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di Kabupaten Jembrana," ucapnya.

Peserta dalam parade ogoh-ogoh anak tahun ini, kata Bagus Hendra, merupakan sekolah TK/PAUD. Termasuk ada gabungan dari beberapa TK/PAUD di tingkatkan kecamatan. "Pawai ogoh-ogoh anak PAUD ini diikuti oleh 23 kontingen. Terdiri dari satuan pendidikan dan gugus PAUD, yaitu gabungan beberapa sekolah dari lingkup kecamatan," ujar Bagus Hendra.7ode