nusabali

Erik ten Hag Jengkel Manchester United Ditahan Tottenham

  • www.nusabali.com-erik-ten-hag-jengkel-manchester-united-ditahan-tottenham

MANCHESTER, NusaBali - Manajer Manchester United (MU) Erik ten Hag sewot dan jengkel usai timnya gagal mengalahkan Tottenham Hotspur dalam laga pekan ke-21 Premier League 2023/2024 di Old Trafford, yang berakhir Senin (15/1) dinihari Wita. Setelah unggul 2-0, MU malah kena comeback dan akhirnya imbang 2-2.

Ten Hag pun menyoroti timnya tidak mendapat penalti yang jelas dan mengklaim hal itu menjadi pola sepanjang musim. Kini MU terpaut delapan poin dari empat besar, setelah ditahan saat Tottenham dua kali bangkit. Saat MU unggul 1-0, Alejandro Garnacho dilanggar Destiny Udogie pada menit ke-32, namun tidak ada reaksi dari wasit John Brooks atau VAR.

“Ya. Tapi apa yang bisa kamu lakukan? Tapi saya sudah terbiasa, sepanjang musim begitu. Di Spurs hal serupa terjadi, jelas ada handball dari Romero dan saya bisa menyebutkan lebih banyak lagi," kata Ten Hag

Gol dari Rasmus Hojlund dan Marcus Rashford dibalas sundulan Richarlison dan gol penyeimbang 50 detik memasuki babak kedua dari Rodrigo Bentancur. Ten Hag memuji timnya atas gol yang mereka cetak tetapi kecewa karena lini pertahanan MU rapuh.

“Saya pikir kami mencetak dua gol bagus dan kami kebobolan dua gol yang sangat lembut,” kata Ten Hag.

Salah satu pemilik baru United, Sir Jim Ratcliffe (SJR) menyaksikan pertandingan tersebut. Ten Hag mengatakan, SJR akan melihat tim bertarung satu sama lain dan berusaha meraih kemenangan.  

Sebelum laga Ten Hag dilaporkan memperingatkan para pemainnya, bahwa dirinya dapat mengeluarkan mereka seperti Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho. Keduanya ditendang Ten Hag atas tindakan mereka dan pemain lain dapat mengikuti jejaknya jika tidak menunjukkan perilaku yang benar.

Erik Ten Hag kemudian memperingatkan para pemainnya agar tetap menjaga kedisiplinan di dalam dan luar lapangan. “Jika ingin tampil, perlu pemain yang lapar. Butuh pemain dengan kepribadian lapar untuk memperjuangkan lencana dan berjuang untuk klub ini. Mereka perlu melakukan ini dalam sebuah tim," kata Ten Hag.

"Ini bukan soal disiplin. Ini soal perilaku normal. Itulah yang bisa Anda harapkan dari seorang profesional papan atas." 7

Komentar