nusabali

Warga Yeh Gangga Dihebohkan Penemuan Mayat

  • www.nusabali.com-warga-yeh-gangga-dihebohkan-penemuan-mayat

TABANAN, NusaBali - Warga di Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, Jumat (12/1) sore dihebohkan dengan penemuan mayat seorang perempuan. Setelah ditelusuri yang bersangkutan bernama Ni Putu Wulan Septiari,19, warga asal Banjar Alas Truna, Desa Payangan, Kecamatan Marga, Tabanan.

Sebelum ditemukan meninggal sekitar pukul 11.44 Wita, warga sempat melihat korban seperti kebingungan di barat restoran Yeh Gangga Beach Club kawasan di Pantai Yeh Gangga. Dia diketahui memarkirkan sepeda motor Honda Scoopy Nopol 2670 AAJ di bawah pohon ketapang di sebelah barat Restoran Cliffhanger Yeh Gangga.

Penemuan mayat ini terjadi sekitar pukul 14.15 Wita. Saat itu seorang warga yang biasa disapa Ibu Wina sedang bersih-bersih di seputaran pantai tepatnya di depan Restoran Yeh Gangga Beach Club. Saat itulah dia melihat ada orang yang tergeletak di pinggir pantai. Awalnya Bu Wina ini mengira korban sedang berjemur.

Namun setelah didekati dan dipanggil ternyata tidak merespons. Dia pun kembali memastikan korban ternyata dilihat seperti sudah meninggal. Akhirnya warga ini memanggil temannya yang merupakan karyawan restoran di dekat pantai untuk memastikan kondisi korban dan ternyata memang sudah meninggal. Mereka pun akhirnya menginformasikan kepada warga sekitar sehingga peristiwa tersebut diteruskan ke Polsek Tabanan.

Dari penemuan tersebut warga dan polisi sempat bingung mencari identitas korban, sebab di badannya idak ada identitas apapun. Lalu motor milik korban dibuka joknya untuk mencari identitas, tapi hanya ditemukan jaket dan helm. Kapolsek Tabanan, Kompol I Nyoman Sumantara mengatakan jenazah usai ditemukan sudah dibawa ke RSUD Tabanan untuk dilakukan pemeriksaan luar. Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban diduga meninggal karena tenggelam. Karena ada ciri-ciri keluar busa dari mulut korban.

Sementara disiinggung apakah korban ada kemungkinan sengaja menenggelamkan diri? Kompol Sumantara mengatakan tidak ada kekerasan dalam tubuh korban. Dia juga menegaskan korban ini statusnya masih lajang dan bekerja di salah satu toko di Tabanan. "Masih lajang belum berkeluarga. Keluarga juga sudah mengikhlaskan kepergian korban dan tidak menginginkan untuk diotopsi," tandas Kompol Sumantara. 7 des

Komentar