Diduga Kelelahan, Buruh Tani Ditemukan Tewas
GIANYAR, NusaBali - Masyarakat Desa Singapadu Tengah, Kecamatan Sukawati, menemukan seorang buruh tani terbujur kaku di Pematang sawah Subak Camplung Kutri, Selasa (12/3) siang. Saat didekati, korban diduga sudah dalam kondisi tak bernyawa. Temuan itupun kemudian dilaporkan ke Polsek Sukawati.
Kapolsek Sukawati Kompol I Wayan Johni Eka Cahyadi, mengatakan seorang buruh tani ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dilaporkan sekitar pukul 12.30 Wita. Setelah menerima laporan, personel SPKT bersama gabungan piket fungsi di Pimpin Kanit Binmas Polsek Sukawati Iptu Dewa Made Raka selaku Pawas langsung mendatangi TKP dan melakukan identifikasi korban. Diketahui korban bernama Isagi, 51, asal Jalan Dusun Krajan Desa Seputih, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Dari keterangan keterangan saksi, korban pukul 08.00 Wita berangkat bekerja di sawah bersama rekannya. Sekitar pukul 09.00 Wita, korban beristirahat di sebuah gubuk milik petani. Berselang beberapa menit korban duduk di pematang sawah, namun ketika dicari oleh rekannya Sutrisno, 40, korban sudah dalam posisi di tanah dan menengadah. “Setelah dicek denyut nadi dan jantungnya sudah tidak ada, selanjutnya saksi menghubungi SPKT Polsek Sukawati,” jelas Kapolsek.
Unit Reskrim serta gabungan piket fungsi mendatangi dan melakukan evakuasi korban. Dari pantauan petugas tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Ari Santi mengunakan ambulans.
“Dari pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah, tidak akan dilakukan otopsi. Menurut keluarga rencana akan dilakukan prosesi penguburan di alamat Jalan Dusun Krajan, Desa Seputih, Kecamatan Mayang, Jember,” imbuhnya.
Lantaran tidak dilakukan otopsi atas permintaan keluarga, dokter belum bisa memastikan penyebab kematian korban. “Namun dugaan awal korban meninggal akibat kelelahan,” jelas Kapolsek. 7 nvi
Dari keterangan keterangan saksi, korban pukul 08.00 Wita berangkat bekerja di sawah bersama rekannya. Sekitar pukul 09.00 Wita, korban beristirahat di sebuah gubuk milik petani. Berselang beberapa menit korban duduk di pematang sawah, namun ketika dicari oleh rekannya Sutrisno, 40, korban sudah dalam posisi di tanah dan menengadah. “Setelah dicek denyut nadi dan jantungnya sudah tidak ada, selanjutnya saksi menghubungi SPKT Polsek Sukawati,” jelas Kapolsek.
Unit Reskrim serta gabungan piket fungsi mendatangi dan melakukan evakuasi korban. Dari pantauan petugas tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Ari Santi mengunakan ambulans.
“Dari pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah, tidak akan dilakukan otopsi. Menurut keluarga rencana akan dilakukan prosesi penguburan di alamat Jalan Dusun Krajan, Desa Seputih, Kecamatan Mayang, Jember,” imbuhnya.
Lantaran tidak dilakukan otopsi atas permintaan keluarga, dokter belum bisa memastikan penyebab kematian korban. “Namun dugaan awal korban meninggal akibat kelelahan,” jelas Kapolsek. 7 nvi
Komentar