nusabali

Kebakaran Gudang Rongsokan di Pemogan, Kerugian Rp 200 Juta

  • www.nusabali.com-kebakaran-gudang-rongsokan-di-pemogan-kerugian-rp-200-juta

DENPASAR, NusaBali.com - Kebakaran hebat kembali terjadi di Kota Denpasar. Kali ini, si jago merah melahap sebuah gudang rongsokan yang berlokasi di Jl Pulau Batanta Gg. VII A, Pemogan, Denpasar Selatan, Jumat (12/1/2024) subuh. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.00 Wita itu diduga dipicu oleh kobaran api dari pembakaran sampah di sekitar lokasi.

Sahroni (42), salah satu karyawan di tempat itu, menceritakan, sekitar pukul 04.00 Wita, pemilik tanah dari gudang rongsokan atas nama I Wayan Rita (74), sempat membakar sampah di samping rumah tinggal para karyawan. Lokasinya masih berada di dalam wilayah gudang tersebut.



"Sempat ada bunyi ledakan, kami akhirnya langsung mengamankan motor-motor. Didorong keluar semuanya, takut terjadi apa-apa," kata Sahroni.



Tidak lama berselang dari bunyi ledakan tersebut, api pun langsung menjalar ke seluruh bagian dalam gudang yang dipenuhi botol plastik, botol kaca, serta beberapa kaleng bekas.



Petugas BPBD Kota Denpasar yang mendapat laporan dari masyarakat setempat, akhirnya terjun ke lokasi sekitar pukul 05.30 Wita. Sebanyak 6 unit mobil Damkar diturunkan untuk memadamkan api yang semakin membesar.



"Semua pos turun ke lapangan. Selama 3 jam dilakukan atensi, baru api berhasil dipadamkan," kata Wayan Suardana, anggota Damkar yang sempat turun ke lokasi.



Dari pantauan NusaBali.com, Jumat (12/1/2024), lokasi gudang rongsokan ini sangat berdekatan dengan perumahan warga. Sekitar 4 are dari luas gudang rongsokan telah ludes terbakar. Sementara, beberapa isi gudang dan bangunan rumah tinggal karyawan yang berada di sisi barat, masih bisa diselamatkan oleh para petugas Damkar.



Dari data yang diperoleh, Katimin (50), selaku pemilik dari gudang itu, diperkirakan mengalami kerugian materi sebesar Rp. 200 juta. Hingga saat ini, korban masih belum bisa dihubungi, untuk memberi keterangan lebih lanjut terkait kejadian yang terjadi pada pagi hari tadi itu. *ol4



Komentar