nusabali

Bendesa Duda Kukuhkan Prajuru Banjar Pegubugan

  • www.nusabali.com-bendesa-duda-kukuhkan-prajuru-banjar-pegubugan

AMLAPURA, NusaBali - Bendesa Adat Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, I Komang Sujana mengukuhkan prajuru Banjar Adat Pegubugan masa bhakti 2024-2029, di Pura Dalem Banjar Adat Pegubugan, Anggara Kliwon Kulantir, Selasa (9/1). Pengukuhan diawali upacara Majaya-jaya dipuput Ida Pedanda Istri Rai Oka Keniten dari Griya Sanur Layaomba, Banjar Adat Pegubugan.

Hadir menyaksikan, Pasek (Ketua) Desa Pitulikur Desa Adat Duda Ida Bagus Darma Wibawa Putra, pamangku se-Banjar Adat Pegubugan, kelian dadia se-Banjar Pegubugan dan krama.

Prajuru Banjar Adat Pegubugan dengan Kelian I Wayan Witrawan, Sekretaris I Ketut Wijana, Bendahara I Made Mawa, Baga Parahyangan I Wayan Gede Sumandika, Baga Pawongan I Made Puja Astawa, dan Baga Palemahan I Nengah Sudarta. Prajuru yang baru dilantik itu menggantikan prajuru sebelumnya di bawah kepemimpinan I Wayan Mudiasa.

Sujana mengapresiasi pergantian prajuru di Banjar Adat Pegubugan sehingga memberikan kesempatan untuk krama lain juga turut ngayah. “Mari satukan semangat, agar semakin solid ngayah,” jelas Bendesa Adat Duda asal Banjar Adat Wates Tengah ini.

Dia menyebut Banjar Adat Pegubugan menyimpan potensi bidang seni sebagai sarana ngayah. Mulai dari seni tabuh gong, seni tabuh gender wayang, seni tabuh gambang, hingga beragam tarian. Setiap Usaba Kapat di Pura Puseh, pangayah dari Banjar Adat Pegubugan secara rutin ngayah menabuh gambang.

Lanjut Sujana, Banjar Adat Pegubugan telah memiliki Pura Kahyangan Tiga, Pura Puseh, Pura Bale Agung dan Pura Dalem, tetapi tetap berkiblat ke Pura Puseh, Pura Dalem dan Pura Bale Agung Desa Adat Duda. Setiap Usaba Kapat Ida Bhatara dari Banjar Adat Pegubugan selalu katuran upacara pamiyosan di Pura  Puseh Desa Adat Duda, berlanjut pamiyosan di Pura Puseh, Banjar Adat Pegubugan.

I Wayan Witrawan yang dipercaya sebagai Kelian Banjar Adat Pegubugan, mengaku siap ngayah. Apalagi setelah didukung segenap prajuru yang bisa diandalkan. “Saya siap ngayah, atas amanat yang diberikan krama Banjar Adat Pegubugan,” jelasnya.

Kegiatan pertama yang dilaksanakan setelah resmi sebagai Kelian Banjar Adat Pegubugan, menggelar upacara Napak Pertiwi, Nedunang Ida Bhatara Sakti Matapakan Barong berlanjut nyejer 15 hari.7k16

Komentar